Dari Pola Makan hingga Tidur, Ini Penyebab Mengantuk setelah Makan

Tim Parapuan - Selasa, 26 Agustus 2025

Parapuan.co - Kawan Puan pernah merasakan mengantuk setelah makan siang, atau mendapati diri hampir tertidur ketika menghadiri rapat usai makan besar?

Jika iya, kamu sedang mengalami fenomena umum yang disebut somnolen pasca makan. Kondisi ini tidak hanya dialami segelintir orang, melainkan menjadi bagian dari pola alami tubuh banyak individu di seluruh dunia.

Selama bertahun-tahun, ada mitos yang menyebutkan bahwa rasa kantuk setelah makan terjadi karena aliran darah dialihkan dari otak menuju saluran pencernaan. Namun, penelitian ilmiah telah membantah hal ini. Faktanya, kantuk pasca makan merupakan hasil gabungan dari proses biologis, pola makan, serta kondisi tidur seseorang.

Melansir laman sleepfoundation, fenomena ini pada dasarnya normal, meski intensitasnya bisa berbeda pada setiap orang. Sebagian individu hanya merasakan sedikit rasa lesu, sementara yang lain bisa benar-benar kesulitan menahan kantuk.

Ada pula orang yang hampir tidak merasakan efek ini sama sekali. Perbedaan tersebut berkaitan erat dengan faktor biologis, kebiasaan tidur, hingga gaya hidup.

Mereka yang memiliki aktivitas pada malam hari atau night owl akan cenderung lebih aktif ketika malam dan biasanya lebih jarang terpengaruh rasa kantuk setelah makan siang. Sebaliknya, individu yang lebih aktif di pagi hari justru lebih mudah dilanda rasa kantuk ketika energi tubuh menurun usai menyantap makanan.

Meski wajar, kantuk di siang hari yang berlebihan bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea, misalnya, dapat memicu rasa lelah berkepanjangan. Begitu pula kondisi medis lain seperti gangguan endokrin, masalah neurologis, hingga depresi yang dapat meningkatkan kebutuhan tubuh untuk beristirahat di siang hari.

Teliti Apa yang Dikonsumsi

Jenis makanan yang dikonsumsi juga berperan penting. Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak lebih mudah membuat seseorang merasa mengantuk. Lemak, terutama lemak jenuh dari makanan seperti gorengan, pizza, atau daging olahan, bisa memperlambat metabolisme tubuh dan mengganggu kualitas tidur malam, sehingga menimbulkan rasa lelah berkepanjangan.

Baca Juga: Mengapa Ibu Baru Sering Alami Insomnia Pascapersalinan? Ini Alasannya

Sumber: sleepfoundation.org
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini