Silent Divorce dalam Pernikahan, Ancaman yang Menggerogoti Hubungan

Saras Bening Sumunar - Selasa, 26 Agustus 2025
Silent divorce dalam hubungan.
Silent divorce dalam hubungan. Prostock-Studio

Parapuan.co - Dalam kehidupan rumah tangga, perceraian tidak selalu hadir dengan teriakan, pertengkaran besar, atau keputusan resmi di pengadilan. Ada kondisi lain yang sering kali jauh lebih sunyi, namun berdampak sangat dalam, yaitu silent divorce.

Fenomena ini menggambarkan situasi ketika pasangan masih hidup bersama secara fisik, tetapi secara emosional mereka sudah berjarak, tidak lagi berbagi perasaan, bahkan kehilangan keintiman yang dulu menjadi pondasi pernikahan.

Banyak pasangan tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami silent divorce karena tidak adanya konflik besar yang terlihat jelas. Padahal, kondisi ini bisa menjadi perceraian tanpa kertas yang perlahan merusak hubungan, membuat pernikahan terasa hampa, dan mengikis kebahagiaan batin masing-masing individu.

Dampak Silent Divorce dalam Pernikahan

1. Kehilangan Kedekatan Emosional

Melansir dari laman Oprah Dailysalah satu dampak paling nyata dari silent divorce adalah hilangnya keintiman emosional. Kamu mungkin tidak lagi merasa nyaman berbagi cerita, mengungkapkan perasaan, atau meminta dukungan dari pasangan. Hubungan yang seharusnya menjadi tempat pulang justru terasa dingin dan kaku.

2. Meningkatkan Rasa Kesepian

Kesepian dalam pernikahan sering kali lebih menyakitkan daripada kesepian saat sendiri. Ketika silent divorce terjadi, kamu bisa merasa benar-benar sendiri meskipun hidup bersama pasangan. Rasa terabaikan ini dapat memicu tekanan emosional yang berat.

3. Munculnya Konflik Terselubung

Baca Juga: 3 Cara Perempuan Menghadapi Perceraian dengan Tegar dan Kuat

Sumber: Oprah Daily
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini