Muncul Tren Olahraga Canyoning, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan Mental?

Parapuan.co - Setelah padel, muncul tren baru olahraga canyoning di kalangan perempuan. Canyoning atau canyoneering adalah kegiatan eksplorasi alam bebas yang melibatkan perjalanan menyusuri ngarai (canyon) atau sungai pegunungan dengan menggunakan berbagai teknik seperti berjalan, berenang, memanjat, meluncur, dan abseiling (menurunkan diri dengan tali) untuk menuruni aliran air dan formasi batuan alami.

Canyoning bukan hanya satu aktivitas, melainkan juga kombinasi dari beberapa kegiatan, seperti:

Hiking/Trekking: Berjalan kaki untuk mencapai titik awal ngarai atau menyusuri bagian yang tidak terendam air.

Berenang: Melintasi bagian ngarai yang tergenang air atau kolam alami.

Memanjat: Bergerak naik atau melintasi bebatuan di sekitar ngarai.

Abseiling/Rappelling: Teknik khusus menggunakan tali untuk menuruni tebing curam atau air terjun.

Melompat: Melompat ke kolam air dari ketinggian yang aman.

Meluncur: Menggunakan air terjun alami sebagai perosotan untuk meluncur ke bawah.

Meski termsuk olahraga ekstrem, nyatanya aktivitas ini bisa menjadi terapi alam yang membantu kamu merasa lebih bahagia, fokus, dan bebas dari tekanan.

Manfaat Melakukan Canyoning untuk Kesehatan Mental

1. Memperbaiki Konsentrasi dan Fokus

Dalam olahraga canyoning, setiap gerakan membutuhkan perhatian penuh. Kamu harus memusatkan pikiran pada teknik turun, menjaga keseimbangan, membaca kondisi medan, dan mematuhi instruksi keselamatan.

Aktivitas ini melatih otak untuk tetap fokus pada saat ini, atau yang sering disebut sebagai mindfulness. Dengan kebiasaan ini, kamu akan terbiasa menyingkirkan distraksi dan belajar memusatkan perhatian, bukan hanya saat canyoning, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Mengalahkan Rasa Takut

Bagi banyak orang, berdiri di tepi tebing atau melompat ke kolam air alami adalah tantangan besar. Namun, keberanian untuk mengambil langkah pertama akan memberikan efek luar biasa pada kepercayaan diri.

Setiap kali kamu berhasil menyelesaikan jalur canyoning, tubuh dan pikiranmu belajar bahwa rasa takut bisa diatasi dengan ketenangan dan strategi yang tepat. Perasaan berhasil menaklukkan tantangan alam ini akan terbawa hingga ke kehidupan sehari-hari, membuatmu lebih siap menghadapi masalah dan situasi sulit.

3. Memperkuat Koneksi dengan Alam

Berkegiatan di alam terbuka, khususnya di area lembah dan air terjun, memberikan efek positif pada kesehatan mental. Udara segar, suara gemericik air, dan pemandangan hijau alami membantu menurunkan kadar hormon kortisol yang berperan dalam memicu stres.

Canyoning memberikan kesempatan untuk benar-benar terhubung dengan alam, membuatmu merasa lebih damai dan segar secara emosional. Koneksi dengan alam ini juga menumbuhkan rasa syukur dan membantu kamu merasa lebih hadir dalam hidup.

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).