Parapuan.co - Di era digital seperti sekarang, teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intilligence) semakin canggih dan mudah diakses. Salah satu platform populer yang sering digunakan adalah ChatGPT, sebuah chatbot berbasis AI yang dapat membantu menjawab pertanyaan, membuat konten, hingga memberikan solusi praktis.
Di balik kecanggihannya, masih banyak pengguna yang belum memahami sepenuhnya risiko keamanan data, terutama saat mengunggah foto ke dalam platform ini.
Apabila kamu termasuk salah satu orang yang sering memanfaatkan fitur unggah gambar di ChatGPT, penting mengetahui potensi risikonya agar bisa lebih bijak dan aman saat berinteraksi dengan AI.
Merujuk dari laman PCWorld, mengunggah foto pribadi ke platform AI sebaiknya tidak dilakukan. Pasalnya, ada bahaya yang kerap luput dari perhatian pengguna, terutama terkait bagaimana data wajah bisa disimpan, diproses, bahkan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Sebelum Kawan Puan mengunggah foto apa pun ke ChatGPT, alangkah baiknya memahami beberapa risiko terselubung yang bisa membahayakanmu di masa depan:
1. Risiko Kebocoran Data Pribadi
Meskipun ChatGPT memiliki sistem keamanan yang kuat, tidak ada platform digital yang sepenuhnya kebal terhadap potensi kebocoran data.
Foto yang kamu unggah bisa saja berisi informasi sensitif, seperti wajah, lokasi, atau dokumen penting tak sengaja terlihat di latar belakang foto.
Data ini, jika sampai bocor, berpotensi digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu, mulai dari pencurian identitas hingga penipuan digital.
Baca Juga: Ada Bahaya dari Tren Chat GPT dan Chatbot AI untuk Informasi Kesehatan
2. Potensi Analisis Wajah Oleh AI
Teknologi AI memiliki kemampuan pengenalan wajah atau facial recognition yang cukup canggih. Saat kamu mengunggah foto, sistem AI dapat memproses dan menganalisis detail wajahmu untuk mengenali pola unik, ekspresi, hingga emosi. Jika data analisis ini tersimpan dan dimanfaatkan oleh pihak ketiga, privasimu bisa terancam tanpa kamu sadari.
3. Ancaman Phising atau Deepfake
Salah satu risiko terbesar dari mengunggah foto secara sembarangan adalah potensi penyalahgunaan untuk membuat deepfake atau konten manipulasi visual.
Teknologi deepfake memungkinkan seseorang membuat video atau gambar palsu menggunakan wajahmu, yang kemudian bisa dipakai untuk penipuan, pemerasan, atau kejahatan siber lainnya.
Bayangkan jika foto profilmu digunakan untuk membuat video palsu yang melibatkan hal-hal sensitif. Dampaknya, reputasi dan kepercayaan orang terhadapmu bisa rusak.
4. Kurangnya Kendali atas Data
Setelah kamu mengunggah foto ke ChatGPT, kendali penuh atas data tersebut tidak sepenuhnya berada di tanganmu. Walaupun kamu bisa menghapus riwayat percakapan, belum tentu foto yang sudah diproses tidak tersimpan di sistem atau server tertentu. Dengan kata lain, ada kemungkinan data tersebut tetap tersimpan meskipun sudah tidak terlihat di akunmu.
Oleh karena itu, sebelum kamu mengunggah foto apa pun ke Chat GPT, penting untuk membaca kebijakan privasi platform. Ini bertujuan mengetahui apa saja data yang dikumpulkan, berapa lama disimpan, dan apakah foto itu bisa dihapus.
Baca Juga: Perempuan Perlu Tahu Bahaya Pakai Password Sama untuk Semua Akun
(*)