Perempuan Perlu Tahu Bahaya Pakai Password Sama untuk Semua Akun

Saras Bening Sumunar - Kamis, 21 Agustus 2025
Bahaya password sama untuk semua akun.
Bahaya password sama untuk semua akun. PeopleImages

Parapuan.co - Kawan Puan terbiasa menggunakan password yang sama untuk semua akun? Kalau iya, mulai sekarang coba hentikan kebiasaan ini.

Kamu mungkin berpikir bahwa password yang sama untuk semua akun membuatmu tak perlu repot-repot mengingatnya. Apalagi, saat ini akun-akun media sosial membutuhkan kombinasi angka dan huruf. 

Di balik kenyamanan itu, tersimpan risiko besar yang sering diabaikan oleh perempuan pengguna internet. Pasalnya, ketika satu akun berhasil diretas, peretas bisa dengan mudah mengakses akun lain yang menggunakan password serupa.

Ini bisa berdampak fatal, apalagi jika akun tersebut berkaitan dengan data pribadi, keuangan, atau pekerjaan. Maka dari itu, memahami kebiasaan ini adalah langkah awal untuk memperkuat keamanan digital Kawan Puan.

Merangkum dari laman Kompasberikut uraian mengapa menggunakan password sama pada seluruh akun itu berbahaya:

1. Akun Terancam

Saat kamu memakai kata sandi yang sama untuk banyak akun, kebocoran pada satu akun saja sudah cukup membuka jalan bagi peretas untuk mengakses seluruh akun milikmu.

Biasanya, mereka memanfaatkan teknik bernama credential stuffing, yaitu mencoba kombinasi email dan kata sandi yang bocor di berbagai platform lain.

Jika kombinasi tersebut ternyata cocok dengan akun penting, misalnya email utama atau layanan perbankan, risikonya bisa sangat berbahaya. Artinya, satu celah kecil saja mampu meruntuhkan seluruh lapisan keamanan digital yang kamu miliki.

Baca Juga: Ahli Sebut Kekerasan Fisik Bisa Bermula dari Teknologi, Simak!

2. Data Pribadi di Salahgunakan

Setiap akun, bahkan yang terlihat sepele seperti akun belanja, sebenarnya menyimpan informasi pribadi yang sensitif. Mulai dari nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, hingga detail kartu kredit, semuanya bisa menjadi incaran.

Begitu data itu jatuh ke pihak yang salah, bukan hanya berpotensi dipakai untuk pencurian identitas, tetapi juga bisa dijual di pasar gelap digital (dark web).

Lebih dari itu, data pribadimu dapat dijadikan alat untuk penipuan, hingga manipulasi psikologis melalui serangan phishing.

Karena itu, menjaga setiap akun dengan perlindungan yang sama menjadi langkah wajib, terlepas dari seberapa sering kamu menggunakannya.

3. Kata Sandi Umum Mudah Ditebak

Banyak orang masih memilih kata sandi sederhana seperti 123456, password, atau kombinasi nama dan tanggal lahir. Memang mudah diingat, tetapi kata sandi seperti ini sangat rawan terhadap serangan otomatis yang disebut brute force attack.

Dalam metode ini, sistem akan mencoba jutaan kemungkinan kombinasi sampai menemukan yang benar. Hanya dengan waktu singkat saja, kata sandi lemah bisa ditembus dengan mudah oleh teknologi yang dimiliki peretas.

Karena itu, sangat penting bagi kamu untuk membuat kata sandi yang kuat, unik, dan sulit ditebak agar keamanan akunmu tetap terjaga.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional: Menghapus Kekerasan terhadap Perempuan di Dunia Maya

(*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini