Tren Pernikahan Intimate Masih Jadi Favorit Gen Z, Ini Tips Mempersiapkannya

Saras Bening Sumunar - Senin, 25 Agustus 2025
Tips mempersiapkan pernikahan intimate wedding.
Tips mempersiapkan pernikahan intimate wedding. Freepik

Parapuan.co - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pernikahan mengalami perubahan tren yang cukup signifikan. Jika dahulu pesta pernikahan identik dengan kemewahan, jumlah tamu ratusan bahkan ribuan, dan dekorasi megah, kini generasi muda, khususnya Gen Z, lebih cenderung memilih konsep intimate wedding.

Konsep ini mengutamakan kehangatan, kesederhanaan, dan kedekatan emosional dibandingkan kemegahan semata. Di balik kesan minimalis yang ditonjolkan, persiapan untuk mewujudkan pernikahan intimate justru memerlukan perencanaan matang. Tujuannya, agar setiap detail dapat memberikan kesan yang mendalam dan berkesan.

Tren Intimate Wedding di Kalangan Gen Z

Para Generasi Z memiliki perspektif berbeda terhadap makna pernikahan. Bagi mereka, sebuah perayaan sakral tidak selalu harus ditunjukkan dengan pesta besar dan anggaran yang fantastis. Gen Z lebih menekankan pada kualitas momen, keaslian pengalaman, dan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

Ada beberapa alasan mengapa intimate wedding semakin diminati oleh Gen Z, termasuk mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Gen Z lebih menghargai momen kebersamaan dengan keluarga inti dan sahabat dekat dibandingkan mengundang ratusan tamu yang sebagian besar bahkan jarang berinteraksi.

Dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, suasana acara menjadi lebih hangat, intim, dan penuh makna. Selain itu, konsep intimate wedding juga lebih fleksibel dan personal. Konsep intimate wedding memungkinkan kamu mengekspresikan diri tanpa batas. 

Memilih venue unik, dekorasi sesuai kepribadian, hingga konsep acara yang benar-benar mencerminkan hubunganmu dengan pasangan, semua dapat disesuaikan secara personal.

Meski terlihat sederhana, intimate wedding justru memberi ruang untuk mengalokasikan anggaran secara lebih efisien. Misalnya, kamu bisa berinvestasi lebih banyak pada detail penting seperti dekorasi elegan, makanan berkualitas, dan dokumentasi yang estetik tanpa harus membagi biaya untuk ratusan tamu.

Tips Mempersiapkan Intimate Wedding

Baca Juga: Seperti Stephanie Poetri, Ini Tips Menggelar Pernikahan dengan Konsep Intimate

Dikutip dari laman Brides, walaupun terlihat sederhana, perencanaan intimate wedding tetap memerlukan strategi matang agar momen bersejarah ini berjalan sempurna dan meninggalkan kesan mendalam. Berikut beberapa tipsnya:

1. Tentukan Konsep dan Tema yang Tepat

Kunci sukses intimate wedding adalah konsistensi konsep. Kamu dan pasangan perlu berdiskusi untuk memilih tema yang sesuai kepribadian, misalnya rustic, modern minimalis, tropical garden, atau bohemian. Tema ini akan menjadi panduan utama dalam menentukan dekorasi, dress code, dan elemen estetika lainnya.

2. Pilih Venue dengan Atmosfer Hangat

Sebab jumlah tamu terbatas, kamu punya lebih banyak opsi untuk memilih venue unik yang sesuai dengan konsep. Misalnya, kebun pribadi, villa di pegunungan, pantai, atau cafe kecil dengan interior estetik. Pilihlah tempat yang memberikan rasa nyaman sekaligus menciptakan suasana intim.

3. Susun Daftar Tamu yang Selektif

Salah satu tantangan terbesar dalam intimate wedding adalah membatasi jumlah undangan. Kamu perlu membuat daftar tamu yang benar-benar dekat dan memiliki hubungan emosional denganmu dan pasangan. Dengan cara ini, suasana pernikahan akan terasa lebih personal sekaligus penuh makna.

4. Pilih Dokumentasi yang Profesional dan Estetik

Karena intimate wedding biasanya lebih personal, dokumentasi menjadi aspek yang sangat penting. Pilih fotografer dan videografer profesional yang memahami gaya estetikmu. Hasil dokumentasi berkualitas akan menjadi kenangan indah yang bisa kamu simpan dan bagikan di media sosial.

5. Sisipkan Momen Personal dan Interaktif

Agar suasana intimate wedding lebih berkesan, tambahkan momen personal seperti sesi tukar janji yang disaksikan keluarga dekat, pemutaran video perjalanan cinta, atau permainan interaktif yang melibatkan para tamu. Hal ini akan membuat acara lebih hangat dan tidak terasa formal.

Baca Juga: Dampak Psikologis Perempuan yang Mempertahakan Pernikahan Meski Diselingkuhi

(*)

Sumber: Brides
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini