Parapuan.co - Penyanyi Stephanie Poetri resmi menikah dengan pasangannya, Asher Novkov-Bloom, pada 30 Mei 2025. Kabar bahagia ini disampaikan secara langsung oleh Stephanie Poetri lewat unggahan di Instagram-nya.
Diketahui, Stephanie Poetri dan Asher menikah dengan konsep intimate wedding di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles, Amerika Serikat. Pernikahan tersebut bahkan hanya dihadiri oleh keluarga inti dari kedua belah pihak.
Meskipun digelar di luar negeri secara intimate, nuansa Indonesia tetap terasa kuat. Stephanie bahkan tampil anggun dengan kebaya putih panjang dan kain lilit bermotif tradisional Indonesia.
Penampilan Stephanie semakin nyentrik ditambah dengan cowboy boots biru muda yang ia kenakan. Berkaca dari pernikahan Stephanie Poetri dan Asher Novkov-Bloom, Kawan Puan mungkin juga berkeinginan untuk melangsungkan pernikahan dengan konsep intimate wedding.
/photo/2025/06/01/stephanie-poetri-menikahjpg-20250601060855.jpg)
Meskipun lebih simpel, rupanya konsep intimate wedding juga memerlukan persiapan tertentu. Berikut PARAPUAN merangkum tips melangsungkan pernikahan dengan konsep tersebut, yakni:
1. Pilih Lokasi yang Intim
Merujuk dari laman Brides, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi. Karena jumlah tamu yang terbatas, kamu bisa mempertimbangkan lokasi yang lebih personal dan berkesan, seperti halaman rumah, vila di pegunungan, kafe kecil yang cozy, atau bahkan pantai tersembunyi tempat kalian pertama kali berlibur bersama.
Pastikan lokasi tersebut sesuai dengan jumlah tamu, tema pernikahan, dan suasana yang ingin kamu ciptakan. Intimate wedding bukan soal mewahnya tempat, tetapi soal bagaimana kamu membuat setiap orang yang hadir merasa terlibat secara emosional dalam momen itu.
Baca Juga: Stephanie Poetri Menikah Tanpa Cincin Kawin karena Kosmemofobia, Apa Itu?
2. Fokus pada Detail yang Personal dan Bermakna
Keunggulan intimate wedding terletak pada kedekatan dan sentuhan personal yang bisa kamu hadirkan dalam setiap elemen pernikahan. Mulai dari ucapan terima kasih yang ditulis tangan, playlist lagu yang kalian pilih sendiri, hingga dekorasi meja makan yang kamu rancang secara khusus.
Jangan ragu untuk menyelipkan kisah cinta kalian dalam bentuk foto, video singkat, atau cerita kecil yang bisa dibaca tamu. Hal-hal kecil semacam ini akan membuat acara menjadi jauh lebih hangat dan emosional, bukan hanya bagi kamu dan pasangan, tetapi juga bagi semua yang hadir.
3. Pertimbangkan Vendor yang Sudah Terbiasa Menangani Intimate Wedding
Tak semua vendor pernikahan bisa memahami nuansa intimate wedding yang lebih personal dan emosional. Oleh karena itu, carilah vendor mulai dari dekorator, fotografer, hingga katering yang sudah berpengalaman menangani acara berskala kecil dan terbiasa bekerja secara fleksibel.
Komunikasikan dengan jelas bahwa kamu ingin momen ini terasa hangat dan tidak terlalu formal. Vendor yang tepat bisa membantu kamu mewujudkan suasana pernikahan yang penuh cinta, jauh dari kesan kaku dan ketinggalan zaman.
Melangsungkan pernikahan dengan konsep intimate wedding bukan berarti mengurangi esensi dari hari paling penting dalam hidupmu, justru sebaliknya.
Dengan skala yang lebih kecil, kamu punya lebih banyak ruang untuk mengekspresikan cinta, menciptakan kenangan yang mendalam, dan merayakan momen bahagia bersama orang-orang yang benar-benar berarti.
Baca Juga: Pernikahan Anak di Lombok, Orang Tua Harusnya Jadi Pendorong Pemberdayaan Anak Perempuan
(*)