- Kemerdekaan Memilih
Setiap perempuan berhak menentukan jalan hidupnya—apakah ingin menikah atau tidak, memiliki anak atau tidak, bekerja di kantor atau di rumah, merantau atau menetap di kampung halaman. Pilihan ini seharusnya dihormati tanpa intervensi atau penilaian moral yang membatasi.
- Kemerdekaan Finansial
Kemandirian ekonomi adalah fondasi penting kemerdekaan. Perempuan yang memiliki penghasilan sendiri cenderung lebih bebas mengambil keputusan hidup tanpa terjebak dalam hubungan atau situasi yang merugikan hanya karena alasan finansial.
- Kemerdekaan Berkarier
Perempuan berhak mengejar jenjang karier setinggi-tingginya tanpa dibatasi stereotip bahwa pekerjaan tertentu “bukan untuk perempuan” atau kekhawatiran akan dianggap mengabaikan peran domestik. Karier seharusnya diukur dari kompetensi dan minat, bukan jenis kelamin.
- Merdeka dari Standar Kecantikan
Tekanan untuk tampil sesuai standar kecantikan tertentu sering kali membebani perempuan. Padahal kecantikan harusnya tidak mempunyai standar tertentu. Kemerdekaan dari standar kecantikan berarti perempuan berhak memilih tampil dengan tubuh, gaya, dan identitas yang membuatnya nyaman, tanpa harus tunduk pada tuntutan penampilan yang kaku.
- Kemerdekaan Bersuara dan Berpendapat
Perempuan harus bebas mengemukakan pendapat, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, dan menyuarakan aspirasi tanpa takut dibungkam atau diremehkan.
- Kemerdekaan dari Kekerasan dan Diskriminasi
Tidak akan ada kemerdekaan sejati selama perempuan masih rentan menjadi korban kekerasan fisik, seksual, verbal, atau diskriminasi di lingkungan kerja, pendidikan, maupun rumah tangga.
Kemerdekaan Berasal dari Diri Sendiri
Di tengah kondisi ini, kemerdekaan yang sesungguhnya bagi perempuan harus dimulai dari dalam diri. Tidak cukup hanya menunggu perubahan struktur sosial; setiap perempuan perlu menegaskan kendali atas hidupnya sendiri.
Artinya, kita harus berani memilih, meskipun pilihan itu tidak populer; berani menembus batas, meski ada risiko dikritik; dan berani berbeda dari stigma, meski harus melawan arus.