Memahami Arti Kemerdekaan, Apakah Perempuan Indonesia Sudah Benar-Benar Merdeka?

Arintha Widya - Sabtu, 16 Agustus 2025
Arti kemerdekaan yang sesungguhnya bagi perempuan.
Arti kemerdekaan yang sesungguhnya bagi perempuan. iStockphoto

Setiap perempuan berhak menentukan jalan hidupnya—apakah ingin menikah atau tidak, memiliki anak atau tidak, bekerja di kantor atau di rumah, merantau atau menetap di kampung halaman. Pilihan ini seharusnya dihormati tanpa intervensi atau penilaian moral yang membatasi.

  • Kemerdekaan Finansial

Kemandirian ekonomi adalah fondasi penting kemerdekaan. Perempuan yang memiliki penghasilan sendiri cenderung lebih bebas mengambil keputusan hidup tanpa terjebak dalam hubungan atau situasi yang merugikan hanya karena alasan finansial.

  • Kemerdekaan Berkarier

Perempuan berhak mengejar jenjang karier setinggi-tingginya tanpa dibatasi stereotip bahwa pekerjaan tertentu “bukan untuk perempuan” atau kekhawatiran akan dianggap mengabaikan peran domestik. Karier seharusnya diukur dari kompetensi dan minat, bukan jenis kelamin.

  • Merdeka dari Standar Kecantikan

Tekanan untuk tampil sesuai standar kecantikan tertentu sering kali membebani perempuan. Padahal kecantikan harusnya tidak mempunyai standar tertentu. Kemerdekaan dari standar kecantikan berarti perempuan berhak memilih tampil dengan tubuh, gaya, dan identitas yang membuatnya nyaman, tanpa harus tunduk pada tuntutan penampilan yang kaku.

  • Kemerdekaan Bersuara dan Berpendapat

Perempuan harus bebas mengemukakan pendapat, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, dan menyuarakan aspirasi tanpa takut dibungkam atau diremehkan.

  • Kemerdekaan dari Kekerasan dan Diskriminasi

Tidak akan ada kemerdekaan sejati selama perempuan masih rentan menjadi korban kekerasan fisik, seksual, verbal, atau diskriminasi di lingkungan kerja, pendidikan, maupun rumah tangga.

Kemerdekaan Berasal dari Diri Sendiri

Di tengah kondisi ini, kemerdekaan yang sesungguhnya bagi perempuan harus dimulai dari dalam diri. Tidak cukup hanya menunggu perubahan struktur sosial; setiap perempuan perlu menegaskan kendali atas hidupnya sendiri.

Artinya, kita harus berani memilih, meskipun pilihan itu tidak populer; berani menembus batas, meski ada risiko dikritik; dan berani berbeda dari stigma, meski harus melawan arus.

Sumber: Forbes India
Penulis:
Editor: Arintha Widya