Mitos Penggunaan Sunscreen yang Berisiko pada Kulit dan Faktanya Menurut Ahli

Arintha Widya - Sabtu, 16 Agustus 2025
Mitos penggunaan sunscreen dan faktanya menurut ahli.
Mitos penggunaan sunscreen dan faktanya menurut ahli. Edwin Tan

Parapuan.co - Sunscreen bisa dibilang sudah menjadi salah satu cara andalan paling efektif melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sinar UV-A dan UV-B yang dipancarkan matahari setiap hari dapat merusak kulit, menyebabkan penuaan dini (seperti kerutan, flek, dan kulit kendur), bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Namun, banyak orang yang masih keliru dalam memahami cara penggunaan sunscreen yang benar. Seperti dijelaskan oleh Dr. Ellen Marmur, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri MMSkincare, seperti melansir Real Simple.

"Menggunakan sunscreen dengan benar adalah hal yang benar-benar menjaga kulit Anda tetap aman. Anda harus menggunakan minimal SPF 30, aplikasikan secara merata, dan reapply setiap dua jam atau setelah berenang maupun berkeringat," ungkapnya.

Sayangnya, ada banyak mitos seputar sunscreen yang beredar. Mari kita bahas beberapa di antaranya berdasarkan penjelasan para ahli.

Mitos 1: Semakin Tinggi SPF, Semakin Jarang Pemakaiannya

Banyak orang percaya bahwa jika sudah memakai SPF tinggi, seperti SPF 50 atau bahkan 100, maka mereka tidak perlu reapply sesering SPF rendah. Padahal, menurut para ahli, ini adalah kesalahpahaman.

Dr. Tanya Kormeili, MD, FAAD menegaskan, "Jangan terkecoh dengan berpikir bahwa memakai SPF 50 tipis-tipis akan tetap memberi perlindungan setara SPF 30. Itu tidak benar. Kuncinya ada pada jumlah pemakaian yang cukup. Jika tidak, kulit tetap akan teriritasi sinar UV."

Dr. Brooke Jeffy, MD, FAAD menambahkan bahwa SPF tinggi bukan alasan untuk malas. "SPF tinggi tidak berarti Anda bisa pakai lebih sedikit atau lebih jarang. Anggaplah SPF tinggi sebagai cadangan untuk kecenderungan alami kita yang sering lupa reapply," katanya.

"Jika dipakai dengan tidak benar, perlindungannya tetap tidak maksimal dan kulit akan lebih rentan terbakar, mengalami penuaan dini, hingga kanker kulit," imbuh Dr. Jeffy.

Baca Juga: Dokter Kulit Beberkan Tips Memilih Sunscreen yang Benar untuk Kulitmu

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya