Dokter Kulit Beberkan Tips Memilih Sunscreen yang Benar untuk Kulitmu

Parapuan.co - Memilih sunscreen yang cocok untuk kulit wajah kita tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi tabir surya merupakan perlindungan utama bagi wajah agar tidak terpapar sinar berbahaya seperti UVA, UVB, dan inframerah.

Tak hanya digunakan sekali, mengaplikasikan kembali tabir surya juga sebaiknya sering dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Dokter Pipim S. Bayasari, SpDVE, seorang Dermatologist.

Dalam acara peluncuran Dermaction Plus Advanced Solar Barrier by Watsons pada Mei 2025 lalu di Summarecon Mall Serpong, Dokter Pipim menjelaskan bahwa ada banyak penyebab penuaan dini pada kulit.

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN, angka penyebab penuaan dini karena paparan sinar matahari dapat mencapai 90 persen!

Hal ini lama kelamaan mungkin mengganggu penampilan perempuan karena bintik hitam juga mungkin muncul apabila tidak menggunakan sunscreen yang sesuai.

Seringnya, sunscreen yang dipilih oleh kita hanya melindungi dari UVA dan UVB, sinar Infrared (IR) yang terpapar di kulit justru sering diabaikan.

Padahal, sinar inframerah yang menembus dalam kulit dpat merusak kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi kendur, menipis, dan kasar.

"Kulit juga mungkin mengalami stres oksidatif, kerutan muncul, kulit kendur, dan noda hitam juga mungkin muncul," ujar Dokter Pipim.

Mengingat sederet bahaya yang ditimbulkan oleh paparan sinar UVA, UVB, dan infra merah tanpa sunscreen, maka memilih tabir surya perlu perhatian khusus.

Masih dalam acara serupa, Dokter Pipim memberikan tips memilih sunscreen yang tepat, termasuk sunscreen harus melindungi dari UVA, UVB, dan sinar inframerah.