Baca Juga: Bekerja Sambil Mengasuh Anak, Ini Seni Menjadi Ibu Menurut Dokter Yessica Tania
Relate dengan Perasaan Sebagian Besar Ibu
Rasanya, hampir semua ibu akan menemukan dirinya di dalam cerita-cerita di buku ini. Dari lelahnya begadang semalaman, repotnya mengurus rumah sambil mengasuh anak, hingga rasa bahagia yang sulit dijelaskan ketika melihat anak tumbuh sehat. Buku ini memotret suka duka itu dengan jujur.
Tidak ada penggambaran yang dibuat-buat demi terlihat sempurna. Justru, kejujuran itulah yang membuat pembaca merasa dekat. Kita jadi tahu bahwa di balik foto-foto indah di media sosial, setiap ibu punya cerita perjuangannya sendiri.
Pada akhirnya, semua ibu ingin dikenang oleh anaknya sebagai sosok yang baik. Bukan berarti tanpa kekurangan, tetapi ibu yang selalu berusaha hadir dan mencintai dengan tulus. Buku ini menguatkan keyakinan bahwa itulah yang paling penting.
Bagi para ibu yang sedang merasa kewalahan, bingung, atau terjebak dalam rasa bersalah, Not Losing Myself In Motherhood bisa menjadi teman perjalanan. Ia memberi perspektif baru, bahwa merawat diri sendiri bukan egois, melainkan bekal agar kita bisa lebih sabar dan hangat pada anak.
Membaca buku ini seperti mendapatkan pelukan yang menenangkan. Kita diingatkan bahwa kita tidak sendirian, dan bahwa perjalanan menjadi ibu memang penuh tantangan, tapi juga kaya makna.
Jangan lewatkan buku ini! Dapatkan dan baca Not Losing Myself In Motherhood (Aku Tetap Diriku Walaupun Sudah Menjadi Orang Tua) karena setiap ibu berhak merasa cukup, dicintai, dan tetap menjadi dirinya sendiri.
Kawan Puan bisa menemukan buku ini di e-commerce maupun datang langsung ke toko-toko Gramedia terdekat di kotamu. Kamu juga bisa membeli buku ini di Gramedia.com dengan harga Rp123.000.
Baca Juga: Meski Mengasuh Anak Sulit, Survei Sebut Menjadi Ibu Berikan Kebahagiaan
(*)