Najwa Shihab hingga Nicholas Saputra Ajak Mahasiswa Temukan Passion di Generasi Campus Roadshow 2025

Tim Parapuan Rabu, 6 Agustus 2025
Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia, Melinda Savitri (dua dari kiri), Nicholas Saputra (tengah), Raditya Dika (dua dari kanan) dan Najwa Shihab (paling kanan) dalam konferensi pers peluncuran Generasi Campus Roadshow 2025 (05/08) di Jakarta Selatan
Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia, Melinda Savitri (dua dari kiri), Nicholas Saputra (tengah), Raditya Dika (dua dari kanan) dan Najwa Shihab (paling kanan) dalam konferensi pers peluncuran Generasi Campus Roadshow 2025 (05/08) di Jakarta Selatan Grab

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Parapuan.co - Sebagai generasi muda yang hidup di era serba instan, apakah kamu sudah yakin dengan passion yang ditekuni selama ini? Apakah itu hanya sekadar hobi atau sebetulnya belum mengetahui passion apa yang kamu miliki sekarang ini? Lalu darimana Kawan Puan yakin kalau itu passion-mu?

Grab Indonesia melalukan riset terhadap seberapa besar Gen Z atau generasi muda menemukan potensi minat dan bakat di era digital ini. Sebesar 96% Gen Z di Indonesia membutuhkan seorang mentor atau kelas mentoring dari sosok inspiratif yang sudah berpengalaman.

Oleh karena itu, Grab kembali mengadakan Generasi Campus Roadshow 2025 sebagai wadah untuk menemukan identitas diri yang bermakna dalam membangun karier di masa depan. Dalam konferensi pers yang dihadiri PARAPUAN (5/8), Grab juga turut menghadirkan sejumlah content creator dan rekan media dalam peluncuruan resmi Generasi Campus Roadshow 2025 dan menunjukkan bahwa antusiasme yang luar biasa dari tahun sebelumnya membuktikan bahwa program ini relevan bagi semangat dan kebutuhan generasi muda.

Grab menciptakan program kolaboratif ini dengan tujuan mendukung para generasi muda dalam memahami, menggali, dan mengekspresikan passion mereka untuk diwujudkan dalam aksi yang berdampak secara konsisten.

Lebih dari itu, di tahun 2025 Grab memperluas skala dan menciptakan format baru yang lebih interaktif dengan mengikutsertakan kreator-kreator Gen Z yang nantinya ikut bergabung dalam sharing pengalaman bersama para peserta dan mengadakan sebuah kelas diskusi tanpa guru bersama sosok-sosok inspiratif.

Mengusung tema Passion in Action, program ini akan dilaksanakan mulai Agustus hingga Desember 2025 dengan mendatangi kampus-kampus ternama di enam kota besar di Indonesia. Enam kota besar tersebut adalah Surakarta (Universitas Sebelas Maret), Bandung (Institut Teknologi Bandung), Bogor (Institut Pertanian Bogor), Surabaya (Universitas Airlangga), Medan (Universitas Sumatera Utara), dan Makassar (Universitas Hasanuddin).

Di tahun sebelumnya Grab berhasil memenuhi target partisipan sebanyak 15.000 mahasiswa. Sedangkan tahun ini, Grab menargetkan 20.000 mahasiswa dari berbagai kampus dan bidang studi. Memiliki tujuan yang besar, Grab berharap memalui program inspiratif ini dapat mendorong para mahasiswa untuk mampu mengenal minat mereka dan mengasahnya. Sehingga mereka bisa mengolahnya menjadi sebuah aksi nyata yang berkontributif.

"Passion itu sesuatu yang mungkin bisa ditentukan. Tapi tidak ada artinya kalau misalnya tidak melakukan sebuah ekspresi atau aksi," ujar Melinda Savitri, selaku Country Marketing and Communication Head Grab Indonesia.

Dari kacamata Melinda, sebelum dan sesudah menetukan apa passion-nya, hal yang paling dibutuhkan Gen Z adalah wadah untuk mereka bisa terus mengekspresikan passion tersebut.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Anggap Soft Skill Lebih Penting di Dunia Kerja Era AI

 

Generasi Campus Roadshow 2025 juga menghadirkan ikon inspiratif seperti Najwa Shihab dan Nicholas Saputra yang sudah ikut serta bergabung di tahun sebelumnya. Tak terlewat juga Raditya Dika yang menjadi ikon inspiratif baru untuk tahun ini. Nantinya di setiap kunjungan, Grab akan menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif seperti talkshow, workshop, dan juga sesi mentoring bersama para ketiga ikon tersebut.

Sebagai new icons dari Generasi Campus Roadshow 2025, Raditya Dika, yang dikenal sebagai penulis, sutradara, dan komika, melalui pengalamanannya di dunia konten kreatif, ia ingin datang ke banyak kampus di kota-kota untuk melihat passion para mahasiswa dan ikut merasakan input yang ada.

"Hidup yang singkat ini, kita bisa nikmati semua dengan rasa yang main-main, tetapi uangnya ada. Kita coba tularkan dan bicarakan di banyak kota nanti," ucapnya.

Sementara itu, Nicholas Saputra, seorang aktor ternama menyoroti pentingnya dialog lintas generasi dalam mengenali passion pribadi.

"Waktu saya datang ke kampus-kampus tahun lalu, banyak mahasiswa ingin mencari tahu jawaban atas passion apa yang dimilikinya. Ini semacam perayaan berbagai lintas generasi dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, lalu mereka yang menghadapi begitu banyak teman kampus dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda," katanya. 

Berbeda dengan Najwa Shihab, jurnalis dan pendiri Narasi, yang menekankan bahwa memang idealnya bekerja adalah sesuai passion. Baginya, passion bukan hanya alasan untuk bertindak, melainkan sesuatu yang harus diwujudkan.

"Ada banyak hal yang bisa mendorong kita untuk meraih sesuatu dan menjadi kompas dalam kita bekerja, seperti tanggung jawab, berkontribusi untuk orang lain, bekerja untuk memastikan kebutuhan orang tua terpenuhi, dan sebagainya," tuturnya. Najwa juga mengingatkan pentingnya menghargai pekerjaan, bahkan jika ada hal lain yang dilakukan jauh lebih bermakna dari pekerjaan kita.

Ketiga ikon inspiratif tersebut tentunya akan hadir di seluruh rangkaian Generasi Campus Roadshow 2025 dengan berbagai tips dan trik kepada mahasiswa dalam menemukan jati diri di kehidupan Gen Z yang penuh dengan dilema. Mereka juga akan membagikan pengalaman seputar pengembangan karier di tengah tantangan khas Gen Z yang seringkali bingung masa depan seperti apa yang akan dihadapinya.

Baca Juga: Mengajarkan Anak Memilih Jalur Pendidikan Sesuai Kepribadian dan Passion

Selain hadir untuk memberikan insight ataupun sharing pengalaman, para ikon inspiratif tersebut juga tidak sabar berkunjung ke kampus-kampus selanjutnya untuk mendengarkan cerita dan pengalaman dari teman-teman mahasiswa. Bagi mereka bertiga, mereka mengharapkan mahasiswa melakukan apa yang di simak dan dijalankannya saat ini secara tulus. Dan didalamnya akan diiringi proses pendewasaan diri dengan banyak cara yang dapat ditemukan para mahasiswa untuk mencapai segala sesuatu.

Dengan kehadiran roadshow ini, Kawan Puan akan mengetahui bahwa dalam menemukan sebuah passion tidak bisa hadir secara instan, melainkan hadir melalui sebuah proses dan perlu meyakinkan diri sendiri.

"Passion itu perlu diuji, perlu diperjuangkan, kerja keras dan setiap orang memiliki waktu untuk menemukan passion itu berbeda-beda," tutur Nicholas Saputra.

Oleh karena itu, berkaca dari tahun 2024 Grab ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk dalam mencari passion-nya dengan membuka diri seluas-luasnya. Menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif, merupakan sebuah kesempatan yang tidak dapat terlewatkan karena para mahasiswa bisa berinteraksi secara langsung, berwacana, berdialog, telibat aktif, dan belajar melalui dua arah secara langsung bersama narasumber.

Grab juga mengumumkan bahwa kota pertama yang akan dikunjungi adalah Surabaya, tepatnya di Universitas Airlangga, pada 26 Agustus mendatang. Roadshow kemudian akan berlanjut ke lima kota besar lainnya hingga berakhir pada 9 Desember 25.

Selain membantu menemukan jati diri, Grab turut serta mendengar keluhan mahasiswa yang tidak jauh dari "uang jajan yang terbatas". Maka, Grab menghadirkan berbagai layanan hemat yang dapat diakses oleh generasi muda dan sebagai enabler Grab telah menyediakan daily support system bagi Gen Z untuk mobilitas, keuangan digital, maupun pengantaran yang diharapkan mampu mendukung seluruh aktivitas Gen Z, terkhususnya dalam mengejar passion.

Baca Juga: Kesenjangan Keterampilan Generasi Muda Indonesia di Tengah Revolusi AI

(*)

Putri Renata