Lettu Laut Michelle Anggreani, Kowal Pertama yang Jadi Captain Pilot Helikopter Panther

Arintha Widya - Kamis, 7 Agustus 2025
Lettu Laut Michelle Aggreani.
Lettu Laut Michelle Aggreani. tnial.mil.id

Parapuan.co - Langit Juanda menjadi saksi sejarah baru di tubuh TNI Angkatan Laut. Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani resmi menyandang gelar Captain Pilot Helikopter AS 565 MBe Panther, menjadikannya Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut) pertama yang meraih posisi bergengsi ini di jajaran Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.

Capaian gemilang ini diperoleh Michelle setelah menuntaskan seluruh tahapan pelatihan hingga Captaincy Check Flight yang dipimpin langsung oleh Instruktur Pilot sekaligus Wadan Wing Udara 2, Letkol Laut (P) Candra Budiharjo.

"Keberhasilan ini adalah bukti bahwa prajurit wanita memiliki kapasitas yang sama dalam mengemban tugas operasional udara. Ini menjadi inspirasi bagi seluruh Kowal," ungkap Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah dikutip dari laman resmi TNI AL.

Bagi Michelle, proses panjang untuk menjadi kapten tidak hanya soal kemampuan teknis, tapi juga tentang dedikasi dan kepemimpinan.

Hal itu turut diakui oleh Komandan Skuadron Udara 100, Mayor Laut (P) Kuswoyo, yang menyampaikan rasa bangganya.

"Lettu Michelle telah menunjukkan dedikasi, kemampuan teknis, dan kepemimpinan yang layak untuk menyandang captain pilot yang patut dibanggakan," ujar Mayor Laut Kuswoyo.

Helikopter AS 565 MBe Panther sendiri merupakan helikopter taktis andalan Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), digunakan dalam berbagai misi operasi udara.

Menjadi captain pilot untuk jenis helikopter ini bukanlah hal sepele—ini berarti siap memimpin dalam berbagai skenario operasional penting.

"Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi kiprah Korps Wanita Angkatan Laut dan membuka jalan bagi semakin banyak prajurit wanita TNI AL untuk menorehkan sejarah baru," pungkas Mayor Kuswoyo.

Baca Juga: Salza Ummi Fatimah, Kowad Kopassus Pertama Peraih Juara Pendidikan Intelijen

Pencapaian Lettu Michelle bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga simbol kemajuan peran perempuan dalam dunia militer yang selama ini didominasi laki-laki.

Semoga langkahnya menginspirasi generasi perempuan Indonesia untuk terus mengejar mimpi, tak peduli sekeras apa medan yang harus ditempuh.

(*)

Sumber: tnial.mil.id
Penulis:
Editor: Arintha Widya