Perempuan Lebih Berisiko Terinfeksi Cacar Api Dibandingkan Laki-Laki, Ini Penyebabnya

Saras Bening Sumunar - Selasa, 29 Juli 2025
Herpes zooster rentan menginfeksi perempuan.
Herpes zooster rentan menginfeksi perempuan. Amphawan Chanunpha

Dalam kondisi sistem imun yang mulai melemah, virus varicella zoster, yang sebelumnya tidak aktif di dalam tubuh, bisa kembali aktif dan menyebabkan cacar api.

Cacar Api Bisa Terjadi Akibat Pernah Mengalami Cacar Air

Meski perempuan lebih rentan, dr. Calvin menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan tetap bisa terkena cacar api. Terutama mereka yang pernah mengalami cacar air di masa kecil dan kini telah memasuki usia lanjut.

"Laki-laki dan perempuan tetap saja akan berisiko, apalagi jika sudah berusia 50 tahun dan pernah terkena cacar air sebelumnya," jelasnya. Hal ini karena virus varicella-zoster tidak benar-benar hilang setelah infeksi cacar air sembuh.

Virus tersebut akan tetap berada di dalam tubuh dan bersembunyi di sistem saraf. Hingga ketika daya tahan tubuh melemah seiring bertambahnya usia, virus tersebut bisa aktif kembali.

"Cacar api ini cukup berbeda dengan penyakit lain, salah satunya karena hampir 90 persen dari kita sudah punya virusnya di dalam tubuh, akibat pernah terinfeksi cacar air," tambah Calvin. 

Kuncinya pada Kekuatan Sistem Imun

Dokter Calvin menekankan bahwa kunci utama mencegah cacar api adalah menjaga sistem imun tetap kuat. Saat tubuh sehat dan bugar, virus varicella-zoster akan tidak aktif.

Sebaliknya, jika daya tahan tubuh menurun, virus bisa kembali aktif dan menyerang. Ia juga menyarankan agar orang yang berusia 50 tahun ke atas segera mendapatkan vaksin cacar api sebagai langkah perlindungan.

"Kalau kita lalai, tidak menjaga tubuh dengan baik, sistem imun turun, virus tersebut bisa muncul lagi," ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan, termasuk dengan berkonsultasi pada tenaga medis mengenai risiko serta langkah pencegahan cacar api.

"Jadi pesan-pesan dari saya adalah selalu jaga kesehatan dan konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penyakit cacar api ini," tutupnya.

Baca Juga: Waspada Wabah Cacar Air, Ini Pentingnya Jaga Sistem Imun Tubuh

(*)