Mengenal Istilah Aura Farming yang Viral di Medsos Akibat Tren Pacu Jalur

Arintha Widya - Senin, 21 Juli 2025
Apa itu aura farming terkait pacu jalur yang viral?
Apa itu aura farming terkait pacu jalur yang viral? Dok Kemenparekraf via Kompas.com

Video Rayyan telah ditonton lebih dari 60 juta kali dan membuat istilah aura farming semakin dikenal luas. Banyak warganet memuji ketenangan dan pesona Rayyan, bahkan menjadikannya sebagai panutan dalam mempraktikkan aura farming.

Contoh Lain Aura Farming

Tren ini melahirkan banyak video serupa, termasuk konten-konten lucu seperti pura-pura menjatuhkan kertas di depan orang asing, lalu berpura-pura memberi tanda tangan seolah diminta sebagai selebriti. Tujuannya tentu saja sama: memperlihatkan kesan keren tanpa terlihat sengaja.

Namun, aura farming juga bisa gagal. Contohnya, seorang anggota kongres di Amerika Serikat mencoba mengikuti tren ini dengan menari di kereta bawah tanah menuju ruang sidang, sambil menuliskan keterangan "on my way to hold this administration accountable" (sedang dalam perjalanan meminta pertanggungjawaban pemerintah).

Alih-alih mendapatkan pujian, ia justru menuai kritik karena dianggap tidak serius bekerja. Komentar-komentar seperti “-1000 aura” pun bermunculan, memperlihatkan bahwa aura farming juga punya standar yang tidak bisa dipaksakan.

Mengapa Aura Farming Relevan?

Di balik kesan lucu dan ringan, aura farming mencerminkan bagaimana generasi muda memaknai pesona dan autentisitas di era media sosial. Bukan lagi soal tampil mewah atau penuh gaya, tapi justru bagaimana seseorang bisa terlihat menarik tanpa usaha yang berlebihan.

Viralnya Rayyan di Pacu Jalur juga memperlihatkan bahwa budaya lokal Indonesia bisa menjadi panggung untuk tren global. Lewat gaya yang otentik, ia menunjukkan bahwa aura tidak selalu lahir dari pencitraan—kadang, justru dari keaslian itulah pesona terbesar muncul.

Aura farming menjadi salah satu istilah baru yang menggambarkan tren ekspresi diri di era digital. Lewat sosok seperti Rayyan Arkan Dikha dan momen Pacu Jalur yang viral, kita belajar bahwa kehadiran yang kuat tidak selalu datang dari suara paling keras, melainkan dari ketenangan, kepercayaan diri, dan sikap otentik yang menyentuh hati banyak orang.

Baca Juga: Mengenal Istilah Intimacy Issues dan Berbagai Jenisnya, Simak!

(*)

Sumber: womansworld
Penulis:
Editor: Arintha Widya