Ada 70 Persen Peluang Lowongan Kerja untuk Profesional Indonesia di UEA

Arintha Widya - Rabu, 16 Juli 2025
Peluang lowongan kerja di Uni Emirat Arab.
Peluang lowongan kerja di Uni Emirat Arab. goc

Parapuan.co - Sebanyak 113 perusahaan asal Abu Dhabi dan Dubai turut ambil bagian dalam business meeting antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) yang digelar pada 15–18 Juni 2025. Pertemuan bisnis ini menciptakan peluang lowongan kerja besar bagi pekerja migran Indonesia, khususnya tenaga profesional dan terampil, untuk menembus pasar kerja formal di UEA.

Acara yang difasilitasi oleh Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) tersebut membuka potensi penyerapan tenaga kerja Indonesia hingga 70 persen untuk sektor lowongan kerja formal.

"APJATI selalu terdepan sebagai Asosiasi yang profesional, berkomitmen, dan berpikiran maju yang secara konsisten mendukung penempatan beretika dan memastikan perlindungan pekerja," ujar Ketua Umum APJATI, Said Saleh Alwaini, dalam keterangan tertulis pada Selasa (15/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Perkuat Hubungan Bilateral Ketenagakerjaan

Tak hanya menjadi ajang temu bisnis antara perusahaan UAE dan pelaku sektor penempatan pekerja migran, delegasi APJATI juga mendapat sambutan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai.

"Kolaborasi ini menjadi langkah nyata memperkuat hubungan bilateral di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab," kata Said Saleh.

Dukungan juga datang dari pihak diplomatik Indonesia. Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, menilai kegiatan ini sebagai momen strategis yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

"Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan-perusahaan di UAE untuk mencari tenaga kerja yang tepat untuk kebutuhan mereka, dan bagi tenaga kerja Indonesia untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik," tuturnya.

Husin menambahkan bahwa pertumbuhan sektor formal di UEA saat ini sedang melaju pesat dan membutuhkan tenaga kerja profesional serta terampil.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Lulusan SMK Bisa Kerja di Luar Negeri, Ini Persiapan yang Bisa Dilakukan

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya