20 Negara dengan Durasi Kerja Mingguan Terpendek, Indonesia Termasuk?

Parapuan.co - Setiap negara di dunia memiliki budaya dan aturan kerja masing-masing. Tak disangka, 20 negara ini ternyata punya durasi kerja mingguan terpendek, lho.

Di seluruh dunia, rata-rata durasi jam kerja per minggu diterapkan dari 40 jam hingga 50 jam. Meski begitu, ada juga negara-negara yang menerapkan durasi kerja mulai 25 jam hingga 31 jam dalam satu minggu.

Lantas, mana saja negara dengan durasi jam kerja pendek per minggu? Berdasarkan data Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO) yang dikutip dari Kompas, negara-negara dengan durasi kerja mingguan terpendek ini umumnya berasal dari negara maju dan berpenghasilan tinggi.

Sehingga, para pekerjanya bisa menerapkan keseimbangan antara waktu luang untuk diri sendiri, keluarga, juga waktu untuk pekerjaan. Bukan itu saja, sejumlah negara tersebut juga menawarkan kompensasi lembur lebih besar, lebih ramah pekerja, dan undang-undang cuti orang tua yang menguntungkan pekerjanya.

Negara dengan Durasi Kerja Mingguan Terpendek

Negara-negara di Eropa mendominasi sebagai negara dengan durasi kerja terpendek di dunia. Namun, Yaman menempatkan diri sebagai negara dengan durasi kerja terpendek di dunia, yakni rata-rata selama 25,9 jam per minggu. Belanda menyusul di peringkat dua dengan durasi kerja 26,8 jam per minggu, lalu Norwegia berdurasi 27,1 jam per minggu.

Sementara, Indonesia tidak masuk dalam daftar 20 negara berdurasi kerja terpendek. Pasalnya, Indonesia mempunyai rata-rata durasi kerja selama 37,6 jam dalam seminggu.

Lebih rinci, berikut 20 negara dengan durasi kerja mingguan terpendek.

1. Yaman: 25,9 jam per minggu.