Selain dukungan emosional, keseimbangan peran domestik juga menjadi bentuk dukungan pasangan pada perempuan atau istri. Dalam kebanyakan pernikahan, beban pekerjaan rumah tangga masih dominan ditanggung oleh perempuan.
Ketika pasangan terlibat aktif dalam urusan domestik, mulai dari berbagi tanggung jawab mengurus anak, memasak, membersihkan rumah, hingga membuat keputusan keluarga, beban yang selama ini bertumpu di pundak perempuan akan berkurang secara signifikan.
Kondisi ini tidak hanya menciptakan kesetaraan yang sehat dalam rumah tangga, tetapi juga memberi ruang bagi perempuan untuk fokus mengembangkan kariernya tanpa merasa bersalah atau tertekan.
Beban psikologis yang berkurang secara otomatis akan menurunkan risiko stres, kecemasan, dan kelelahan mental kronis yang sering dialami oleh perempuan pekerja.
Menghadapi Masa-Masa Sulit
Setiap perjalanan karier pasti memiliki masa sulit mulai dari kegagalan, konflik di tempat kerja, kehilangan pekerjaan, hingga burnout. Saat menghadapi momen seperti ini, kehadiran pasangan yang mampu memberikan ketenangan, menjadi tempat bersandar, dan tidak langsung menghakimi, bisa menjadi penyelamat utama.
Kemampuan pasangan dalam memberikan dukungan praktis seperti membantu merawat anak saat kamu butuh istirahat, atau mendengarkan keluh kesahmu tanpa berusaha memberikan solusi instan, sangat membantu dalam proses pemulihan mental.
Dukungan semacam ini memberikan sinyal bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi badai, dan itu memberikan energi untuk bangkit kembali.
Dukungan pasangan bukan hanya soal membantu di rumah atau memberikan semangat saat kamu lelah bekerja. Lebih dari itu, ini adalah bentuk investasi emosional yang berdampak langsung pada kestabilan mental dan pencapaian karier perempuan.
Ketika pasangan hadir sepenuhnya dalam mendukung setiap langkahmu dengan empati, komunikasi terbuka, dan sikap menghargai impianmu, maka kamu akan lebih siap menghadapi dunia dengan mental kuat dan hati yang damai.
Baca Juga: 3 Cara Perempuan Menghadapi Perceraian dengan Tegar dan Kuat
(*)