Parapuan.co - Melakukan solo traveling bisa menjadi pengalaman luar biasa yang memperkaya jiwa, membangun kepercayaan diri, sekaligus memperluas sudut pandang hidup.
Bagi perempuan mandiri yang ingin menjelajah dunia seorang diri, keputusan ini sering kali datang bukan karena sekadar ingin berlibur, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri, pencarian makna hidup, hingga ajang pembuktian bahwa perempuan bisa berani dan bebas menjelajahi tempat-tempat baru tanpa perlu bergantung pada siapa pun.
Tak bisa dipungkiri bahwa solo traveling, terutama bagi perempuan, kerap dipenuhi berbagai tantangan dan risiko yang tidak ringan. Dari isu keamanan, kendala bahasa, hingga stigma sosial, semua bisa muncul di perjalanan dan menguji kesiapan mental serta fisikmu.
Meski begitu, jangan biarkan hal tersebut membatasi langkahmu, ya! Dengan perencanaan matang dan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati liburan solo dengan lebih seru, aman, juga bermakna.
Apabila Kawan Puan sedang merencanakan solo traveling untuk pertama kalinya atau bahkan sudah berpengalaman namun ingin meningkatkan kualitas liburanmu, berikut tips yang bisa diterapkan:
1. Lakukan Riset Destinasi Terlebih Dulu
Sebelum memesan tiket dan mengemas koper, pastikan kamu sudah melakukan riset yang mendalam tentang destinasi tujuan. Pelajari budaya lokal, kebiasaan masyarakat setempat, bahasa sehari-hari, hingga peraturan khusus yang berlaku untuk wisatawan.
Tak kalah penting, kamu juga perlu tahu area mana yang aman untuk dikunjungi dan dihindari, terutama jika bepergian seorang diri. Semakin lengkap risetmu, semakin besar peluangmu untuk menghindari kejadian tak terduga.
2. Pilih Akomodasi yang Aman dan Ramah Wisatawan Perempuan
Baca Juga: 5 Cara Perempuan Mandiri Membangun Hubungan Asmara yang Lebih Sehat
Saat traveling sendiri, tempat menginap bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga keamanan. Menurut laman Travel Nine, pilih penginapan yang memiliki ulasan positif, sistem keamanan baik, serta lokasi strategis; misalnya dekat pusat kota atau transportasi umum.
Jika kamu ingin merasa lebih nyaman, carilah hostel atau homestay yang dikhususkan untuk perempuan. Kamu bisa memilih penginapan dengan konsep dormitory yang kamarnya khusus untuk perempuan saja.
3. Susun Itinerary Fleksibel tapi Terstruktur
Kebebasan solo traveling memang menggoda untuk spontan, tapi bukan berarti kamu bisa sepenuhnya tanpa rencana. Buatlah itinerary yang fleksibel namun tetap memiliki struktur dasar.
Misalnya jadwal keberangkatan, daftar tempat yang ingin dikunjungi, dan estimasi waktu di tiap lokasi. Hal ini akan memudahkan perempuan mandiri mengatur waktu, menghindari kelelahan, dan menjaga keselamatan.
Jangan lupa bagikan itinerary-mu pada keluarga atau sahabat agar mereka bisa melacak keberadaanmu jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
4. Gunakan Transportasi Umum dengan Bijak