Simak, Begini Cara Kerja Koperasi dan Plus Minusnya untuk Anggota

Arintha Widya - Sabtu, 12 Juli 2025
Cara kerja koperasi dan kelebihan kekurangannya.
Cara kerja koperasi dan kelebihan kekurangannya. Eoneren

Baca Juga: Selain Legalitas, Perhatikan 2 Hal Ini sebelum Mengajukan Pinjaman Online

Anggota bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dibandingkan bank atau rentenir, menjadikannya alternatif yang aman untuk modal usaha atau kebutuhan pribadi.

3. Harga Barang Lebih Murah

Pada koperasi konsumen, harga barang biasanya lebih murah karena keuntungan tidak dimaksimalkan untuk pemilik, melainkan dikembalikan ke anggota.

4. Pemberdayaan dan Pelatihan

Banyak koperasi menyediakan pelatihan kewirausahaan, literasi keuangan, hingga manajemen usaha untuk meningkatkan kualitas anggotanya.

5. Menguatkan Ekonomi Lokal

Dana yang berputar di koperasi cenderung kembali ke masyarakat sekitar, sehingga mendukung pembangunan ekonomi berbasis komunitas.

Kekurangan (Minus) Koperasi bagi Anggota

1. Manajemen Lemah Bisa Merugikan

Baca Juga: UOB Indonesia Ajak Nasabah Bangun Kebiasaan Menabung dengan Beri Hadiah Menarik

Jika pengurus koperasi tidak profesional atau tidak transparan, bisa terjadi penyalahgunaan dana, yang akhirnya merugikan anggota.

2. Kurang Kompetitif dengan Lembaga Komersial

Dalam beberapa kasus, koperasi tidak mampu bersaing dengan lembaga keuangan atau toko besar karena keterbatasan modal dan teknologi.

3. SHU Tidak Selalu Besar

Jika koperasi tidak menghasilkan keuntungan signifikan, SHU yang diterima anggota pun kecil, bahkan bisa nihil.

4. Ketergantungan pada Partisipasi Aktif

Koperasi hanya efektif jika anggotanya aktif. Bila banyak anggota pasif, kegiatan koperasi bisa stagnan.

5. Lambat dalam Pengambilan Keputusan

Karena mengedepankan demokrasi, pengambilan keputusan kadang memerlukan waktu lebih lama dibanding perusahaan yang dipimpin secara sentralistik.

Koperasi adalah wujud nyata ekonomi berbasis kebersamaan dan keadilan sosial. Bagi anggotanya, koperasi bisa menjadi sarana untuk tumbuh bersama secara finansial maupun sosial.

Meski demikian, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada partisipasi anggotanya dan transparansi pengelolaannya. Jika dikelola dengan baik, koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan.

Baca Juga: Perempuan Kerja Freelance, Ini Cara Mengelola Keuangan agar Tetap Stabil

(*)

Sumber: gramedia.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya