Metode Anggaran 50-20-20-10, Cara Cerdas Meraih Masa Depan Finansial yang Cerah

Arintha Widya - Senin, 7 Juli 2025
Metode anggaran keuangan dengan membagi 50-20-20-10
Metode anggaran keuangan dengan membagi 50-20-20-10 Chatchai Tuppavasu

Parapuan.co - Mengatur keuangan tidak melulu soal menekan pengeluaran dan hidup serba hemat. Kini, ada pendekatan baru yang lebih relevan dan realistis untuk generasi modern, terutama bagi perempuan muda yang ingin tetap menikmati hidup sambil membangun masa depan. Yaitu dengan metode anggaran 50-20-20-10.

Metode ini merupakan pengembangan dari aturan klasik 50/30/20, yang menyarankan alokasi pengeluaran berdasarkan persentase pendapatan setelah pajak. Namun, versi baru ini menambahkan satu elemen penting yang sering diabaikan dalam perencanaan keuangan investasi untuk tujuan pribadi jangka panjang.

Yuk, cari tahu serba-serbi tentang metode anggaran 50-20-20-10 ala pengusaha media Maggie Sellers seperti melansir The Every Girl di bawah ini!

Membagi Anggaran dengan Metode 50-20-20-10

  • 50% untuk kebutuhan pokok (essentials) 
  • 20% untuk keinginan (desires)
  • 20% untuk tabungan (savings)
  • 10% untuk tujuan jangka panjang (goals)

Yang membuat metode ini menonjol adalah alokasi 10% untuk tujuan—investasi kecil namun berdampak besar untuk masa depanmu. Ini bukan hanya tentang menabung, tetapi membiayai mimpi dan peningkatan diri, seperti mengambil kursus online, ikut seminar, atau memulai usaha sampingan.

Kenapa Penting Mengalokasikan 10% untuk Goals?

Menurut Maggie Sellers, pencetus metode ini, kalau ingin menjadi "lebih pintar, lebih kaya, dan lebih percaya diri", kita harus berani berinvestasi untuk diri sendiri. Artinya, uang tidak hanya digunakan untuk bertahan hidup atau menikmati hidup, tapi juga untuk menaikkan nilai dirimu di masa depan.

Contohnya, jika kamu ingin menjadi investor atau memulai bisnis kecil, kamu bisa menyisihkan dana untuk belajar, mengikuti pelatihan, atau membangun jaringan. Maggie Sellers menekankan, "Kamu tidak perlu punya satu juta rupiah di rekening untuk memulai. Mulai saja dari sedikit, tapi konsisten."

Cara Menerapkan Metode 50-20-20-10

Baca Juga: Persiapan Anggaran Jelang Ramadan Menurut Perencana Keuangan Rista Zwestika

1. Penuhi Kebutuhan Pokok (50%)

Setengah dari pendapatanmu sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang tidak bisa ditawar, semisal sewa rumah, cicilan, listrik, air, makan pokok, transportasi, dan pembayaran utang. Ini fondasi yang harus aman dulu.

2. Otomatisasikan Tabungan (20%)

Sisihkan 20% pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan secara otomatis. Ini bisa berupa dana darurat, tabungan liburan, atau dana pensiun. Dengan mengotomatisasi, kamu tidak perlu terus-menerus berpikir atau tergoda menggunakan dana ini.

3. Nikmati Keinginan Secukupnya (20%)

Alokasikan 20% untuk hal-hal yang membuat hidup terasa menyenangkan. Misalnya, langganan Netflix, makan di luar, atau beli skincare favorit. Kamu tetap bisa menikmati hidup tanpa rasa bersalah, asal sesuai porsi.

4. Biayai Tujuan Jangka Panjang (10%)

Ini bagian paling penting dan sering terlupakan. Sisihkan 10% untuk hal-hal yang bisa membuatmu lebih sukses secara finansial di masa depan. Misalnya:

  • Membeli buku pengembangan diri 
  • Mengikuti pelatihan keterampilan digital
  • Mendaftar mentoring karier
  • Mempersiapkan usaha sampingan

Dengan ini, uang yang kamu hasilkan hari ini bisa membuka peluang penghasilan yang lebih besar di masa mendatang.

Siapa yang Cocok Menerapkan Metode Ini?

Metode ini cocok untuk siapapun yang ingin hidup seimbang—terutama perempuan muda, profesional ambisius, atau siapa pun yang ingin tetap menikmati hidup sekarang tanpa mengorbankan masa depan. Baik kamu baru mulai bekerja, sedang melunasi utang, atau ingin menata keuangan keluarga, metode ini bisa menjadi panduan praktis untuk bertumbuh.

Baca Juga: 5 Tips Atur Anggaran Belanja, Hindari Boros dan Capai Financial Freedom

(*)

Sumber: The Every Girl
Penulis:
Editor: Arintha Widya