Sering Jadi Pertanyaan, Kenapa Harga Buy Buyback Emas Lebih Murah?

Saras Bening Sumunar - Selasa, 24 Juni 2025
Kenapa harga buyback emas lebih murah?
Kenapa harga buyback emas lebih murah? ozgurcankaya

Parapuan.co - Emas sejak dahulu dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang paling aman dan stabil, terutama dalam kondisi ekonomi tak menentu. Tak heran jika banyak orang memilih untuk menyimpan sebagian kekayaannya dalam bentuk logam mulia ini, baik dalam bentuk perhiasan atau emas batangan.

Di Indonesia sendiri, tren investasi emas semakin meningkat seiring dengan kemudahan membelinya. Entah melalui platform digital, maupun layanan konvensional seperti Pegadaian dan toko emas.

Meski emas memiliki nilai yang relatif stabil, selisih harga jual dan harga buyback (harga beli kembali) emas biasanya cukup signifikan. Tentunya, ini membuat kita penasaran!

Ketika kamu membeli emas, harapannya suatu hari nanti bisa dijual kembali dengan keuntungan. Tapi saat kamu ingin menjual emas tersebut, kamu mungkin terkejut karena harga buyback yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasaran saat itu.

Selisih ini bukanlah sebuah kesalahan atau kecurangan, melainkan hal normal di pasar emas dan memiliki alasan ekonomi yang logis serta kompleks. Lalu, apa saja alasan penyebab harga buyback emas lebih murah dibandingkan harga jualnya?

Merujuk dari laman Galeri24, berikut beberapa alasan mengapa harga buyback emas lebih murah daripada harga belinya.

1. Adanya Selisih Harga dalam Transaksi Emas

Harga buyback emas biasanya lebih rendah karena adanya selisih harga atau spread, antara harga jual dan harga beli kembali. Ini adalah praktik umum dalam perdagangan emas untuk menutupi biaya operasional dan keuntungan bagi penyedia layanan jual beli emas. Spread ini bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing penyedia dan kondisi pasar. 

2. Fluktuasi Harga Emas di Pasar Global

Baca Juga: Perempuan Kerja dengan Gaji UMR, Ini Tips untuk Investasi Emas

Harga emas sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar global, termasuk nilai tukar dolar Amerika Serikat, suku bunga, dan kondisi ekonomi dunia.

Jika harga emas mengalami penurunan setelah kamu membelinya, maka harga buyback juga otomatis lebih rendah. Oleh karena itu, memahami tren harga emas sangat penting sebelum melakukan transaksi jual kembali. 

3. Kondisi Fisik dan Keaslian Emas

Emas yang akan dijual kembali harus dalam kondisi baik dan memiliki sertifikat resmi. Jika emas mengalami lecet, penyok, atau kehilangan sertifikat, harga buyback bisa lebih rendah.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyimpan emas dengan baik, misalnya dalam kemasan asli, agar nilai jualnya tetap optimal. 

4. Jenis dan Merek Emas yang Dijual

Merek emas yang berbeda memiliki harga buyback bervariasi. Emas dari produsen ternama memiliki harga buyback yang lebih kompetitif dibandingkan emas non-merek atau emas tanpa sertifikat.

Hal ini karena emas bersertifikat lebih mudah diverifikasi keasliannya dan dipercaya di pasaran.

5. Kebijakan Buyback dari Penjual

Setiap toko emas atau penyedia layanan jual beli emas memiliki kebijakan buyback yang berbeda.

Beberapa tempat menetapkan harga buyback lebih tinggi bagi pelanggan yang membeli emas di tempat sama, sedangkan tempat lain mungkin menawarkan harga yang lebih rendah karena faktor tertentu.

Baca Juga: Investasi atau Perhiasan, Ini Alasan Emas Jadi Favorit Perempuan

(*)