Parapuan.co - Suasana antusias dan rasa penasaran menyelimuti konferensi pers peluncuran poster dan trailer film horor terbaru berjudul Sukma (11/8). Film garapan Tiger Wong Entertainment ini langsung mencuri perhatian bukan hanya karena premisnya yang misterius, tetapi juga karena proses kreatif di balik pembuatannya yang penuh cerita unik.
Aktor sekaligus produser, Baim Wong mengungkapkan bahwa pembuatan trailer film Sukma justru lebih sulit dibandingkan proses pembuatan filmnya sendiri. Hal tersebut diungkap dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer film yang digarapnya itu.
Menurut Baim, tantangan terbesar dalam membuat trailer adalah menemukan keseimbangan antara memberi gambaran utuh tentang cerita tanpa membocorkan terlalu banyak. “Banyak yang mau kita kasih lihat, tapi tidak bisa spoiler juga. Penonton harus mengerti ini mengenai apa, kenapa ada Fadi di situ, tapi rahasianya tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu elemen penting yang ditampilkan dalam trailer adalah objek cermin, yang menjadi kunci cerita. Namun, alih-alih mengandalkan jumpscare seperti banyak film horor pada umumnya, Sukma mengedepankan suasana mencekam melalui pembangunan ketegangan.
“Di trailer ini nggak ada jumpscare sama sekali. Yang mahal itu sebenarnya adalah build up rasa takutnya. Tanpa musik pun, penonton bisa merasa tegang lewat adegan dan akting para pemain,” jelas Baim.
Baim juga mengaku perfeksionis dalam hal kualitas visual, terutama pada penggunaan CGI. Menurutnya, CGI menjadi tantangan terbesar selama proses produksi. Ia bahkan turun langsung memperhatikan detail demi detail. “Saya orang yang paling berisik soal kualitas. Semua detail saya cek satu per satu,” katanya sambil tertawa.
Film Sukma disebut Baim sebagai upaya menghadirkan kembali nuansa horor bertema cermin yang dekat dengan penonton Indonesia. Bahkan, kualitas CGI yang dihasilkan ini sudah pasti akan berbeda dari film-film horor lainnya yang mengandalkan CGI.
Salah satu adegan yang sempat menjadi sorotan adalah adegan di atas bukit yang menampilkan kasur dan cermin. Baim menegaskan bahwa adegan tersebut bukan hasil CGI, melainkan syuting langsung di lokasi. “Itu real semua, cuma grading warnanya saja yang dibedakan. Jadi sedih kalau dibilang CGI,” ungkapnya.
Kisah di balik pengerjaan trailer Sukma juga disambung oleh Daud Wong, salah satu pihak yang terlibat dalam proses pasca produksi. Ia mengaku awalnya tidak tahu menahu tentang film tersebut hingga tanpa sengaja membaca skrip di meja rumah temannya.
Baca Juga: Tayang di Bioskop Indonesia, Begini Sinopsis Film My Daughter is A Zombie
“Saya dari dunia IT, bukan film. Tapi begitu baca, ceritanya beda banget dan bagus. Langsung bilang, gue mau masuk di proyek ini,” kenang Daud.
Daud yang kemudian mengikuti proses syuting hingga pasca produksi memuji chemistry para pemain yang menurutnya luar biasa. “Saya pikir semua film di Indonesia sebagus ini, ternyata kata kru tidak semua. Jadi memang ini istimewa,” ujarnya.
Ia mengaku semakin kagum saat melihat hasil akhir di tahap editing. Menurutnya, kualitas akting dan visual Sukma membuatnya yakin film ini akan mendapat respons positif dari penonton.
Daud juga memuji dedikasi Baim yang disebutnya menonton film itu ratusan kali untuk memastikan setiap detail sempurna. “Baim tiap detik lihat ini film, kalau ada yang kurang, langsung diperbaiki. Baik dari segi grading, sound, maupun scene,” tambahnya.
Baim sendiri tidak menepis bahwa dirinya sengaja menaruh skrip di meja agar menarik perhatian orang yang tepat. Strategi ini ternyata berhasil menarik Daud untuk bergabung dalam proyek tersebut.
Kehadiran aktris senior Christine Hakim juga menjadi sorotan. Meskipun belum banyak dibocorkan, peran Christine diyakini akan memberikan warna tersendiri pada film Sukma.
Film ini menjadi salah satu proyek horor lokal yang mengandalkan kekuatan cerita, atmosfer, dan akting ketimbang trik-trik horor instan. Hal ini diharapkan mampu memberi pengalaman berbeda bagi penonton.
Dengan antusiasme yang tinggi dari tim produksi hingga para pemeran, Sukma diyakini akan menjadi salah satu film horor Indonesia yang patut ditunggu. Baim optimi bahwa film ini akan membawa standar baru dalam genre horor tanah air.
Film Sukma dijadwalkan tayang pada tanggal 11 September 2025, dengan trailer yang kini sudah bisa disaksikan publik. Para penonton pun sudah mulai penasaran, terutama dengan misteri cermin yang menjadi inti cerita.
Baca Juga: Karakter Perempuan Ikonik dalam Film Horor yang Diperankan Luna Maya
(*)
Putri Renata