Mendaki Gunung Merbabu bersama Mona Kelana, Ajarkan Zero Waste Adventure

Citra Narada Putri - Kamis, 5 Juni 2025
Petualangan Mona Kelana ke Taman Nasional Gunung Merbabu bersama National Geographic Indonesia.
Petualangan Mona Kelana ke Taman Nasional Gunung Merbabu bersama National Geographic Indonesia. (Dok. Main Outdoor)

Baca Juga: Persiapan Fisik yang Perlu Dilakukan Perempuan Sebelum Mendaki Gunung

Proses memungut sampah ini ternyata bukan hanya sekadar membersihkan. Ada pelajaran berharga yang kami dapatkan di setiap pungutan. Kami belajar untuk lebih teliti dan sabar. Tapi yang terpenting, kami belajar tentang pentingnya tanggung jawab kolektif, bahwa menjaga keindahan alam adalah tugas kita bersama, bukan hanya segelintir orang. 

Pengalaman Tak Bernilai

Mona Kelana Series Gunung Merbabu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para Mona Warriors maupun Members. Misalnya saja seperti yang dirasakan oleh Yura Yunita, penyanyi dan Mona Warrior yang sudah dua kali mengikuti kegiatan Mona Kelana. 

"Perjalanan kali ini benar-benar luar biasa. Banyak belajar kalau kita pergi ke alam kita perlu menerapkan zero waste adventure. Jangan sampai sekecil apapun kita meninggalkan sampah di gunung, karena itu sangat berpengaruh pada alam. Dan kalau kita melakukan perubahan dengan kebiasaan-kebiasaan kecil, itu bisa sangat berpengaruh bagi masa depan kita," ujar Yura.  

Sementara itu Lilian, Mona Member dari Jakarta yang mengaku sudah dua kali mengikuti Mona Kelana, juga tak kalah bersemangatnya dengan pendakian ini. "Perasaannya puas, seneng, dan terharu. Kesannya, pas sampai ke puncak (Gunung Merbabu) perasaan campur aduk. Semuanya indah, dan selama perjalanan juga jadi banyak renungan. Jadi kita sangat bersyukur pas udah sampai atas," ujar Lilian. 

Perasaan yang sama juga dialami oleh Febri, salah satu Mona Member dari Bandung yang baru pertama kali mengikuti sesi Mona Kelana bersama WWF Indonesia ini. "Senang yah, karena ini bukan cuman pendakian tapi ada edukasinya supaya kita menjadi lebih mindful. Kebetulan saya juga suka naik gunung, jadi ini bukan cuman menikmati pemandangannya tapi juga saling mengingatkan dan menjaga untuk tidak meninggalkan jejak," cerita Febri. 

Pendakian ke puncak memang menantang, namun semangat Mona Warrior dan Members tak kendur. Setiap langkah yang terpacu menuju ketinggian 3.145 mdpl, semakin menguatkan janji untuk menjadi pendaki yang bertanggung jawab.

Pemandangan sunrise dari puncak Merbabu yang memesona adalah hadiah tak ternilai. Di sana, di ketinggian, kami tidak hanya merasakan keagungan alam, tetapi juga merenungkan dampak jejak kaki kita terhadapnya.

Pengalaman mendaki tim PARAPUAN ke Gunung Merbabu bersama Mona Kelana menjadi kenangan tak terlupakan. Bukan hanya karena keindahan puncaknya, tetapi karena kami diajak untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengunjung.

Kami belajar bahwa mendaki bukan hanya tentang menaklukkan gunung, tetapi tentang menaklukkan diri sendiri dari sifat acuh tak acuh, dan menjadi bagian dari konservasi alam yang berkelanjutan. Mona Kelana adalah pengingat bahwa kita semua memiliki peran dalam membentuk masa depan pariwisata yang lebih ramah lingkungan.

Keindahan Gunung Merbabu yang harus dijaga dengan menerapkan zero waste adventure.
Keindahan Gunung Merbabu yang harus dijaga dengan menerapkan zero waste adventure. (Dok. Fachri Ginanjar/PARAPUAN)

(*)

Baca Juga: National Geographic Indonesia dan Majalah Bobo Gelar Sekolah Konservasi di Lereng Gunung Muria