Program ini berhasil mempromosikan pengasuhan yang responsif, peningkatan gizi anak, dan perubahan perilaku positif yang berkelanjutan di tingkat masyarakat.
“ASRP berkontribusi pada penurunan angka stunting dari dari 35,9% menjadi 28,6%. Program ini juga membantu penurunan gizi buruk berat dari 9,4% menjadi 3,2% dan gizi buruk dari 26,6% menjadi 12,7%. Sementara angka anak dengan berat badan sangat kurang menurun dari 21,9% menjadi 14,3%,” ujar FE. Eriyanto, Pimpinan Yayasan Warga Upadaya, mitra inti ChildFund International di Indonesia di wilayah Bogor.
Pencapaian ini menunjukkan dampak pendekatan berbasis masyarakat yang berakar pada konteks dan kemitraan lokal. Di sisi lain, program ini juga mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kota Bogor.
"Program ini memberikan tiga hal kepada masyarakat. Pertama, edukasi terhadap pola asuh kepada anak, pengetahuan gizi bagi keluarga dan memberikan gambaran terkait dengan pengembangan upaya penurunan stunting," ujar Rudy Mashudi, Kepala Bapperida Kota Bogor.
Berangkat dari kesuksesan program ini, ChildFund International di Indonesia berinisiatif mereplikasi program tersebut di Kota Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, dengan Yayasan Masyarakat Cita Madani sebagai mitra utama.
Pada tahap awal implementasi, program ini berhasil mempromosikan pengasuhan yang responsif. Indikator keberhasilan terlihat jelas: 85,9% orang tua dan pengasuh (267 dari 311) menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang gizi anak dan pengasuhan.
Selain itu, seluruh 37 kader masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan dan kapasitas mereka.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin keberlanjutan program ini, mulai dari keluarga, masyarakat, pemerintah daerah, puskesmas, Bapperida, Dinas Kesehatan, DP3A, dan pihak terkait lainnya,” ujar Silvester Seno, Pimpinan Yayasan Cita Masyarakat Madani.
(*)
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks, TBC, dan Stunting Jadi Langkah Penting Indonesia Sehat 2045