Investasi Masa Depan Bangsa: ChildFund Perangi Stunting di Kupang dan Sumba

Citra Narada Putri - Jumat, 13 Juni 2025
Pentingnya program percepatan stunting di daerah-daerah.
Pentingnya program percepatan stunting di daerah-daerah. (Rani Nurlaela Desandi/Getty Images)

Parapuan.coStunting, atau gagal tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis, adalah masalah serius yang dihadapi banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Meskipun seringkali luput dari perhatian karena dampaknya tidak selalu terlihat secara langsung, stunting memiliki konsekuensi jangka panjang yang merugikan, tidak hanya bagi individu anak, tetapi juga bagi kemajuan suatu bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, penanganan stunting menjadi sangat penting dan mendesak.

Stunting didefinisikan sebagai tinggi badan menurut usia yang berada di bawah standar deviasi tertentu berdasarkan kurva pertumbuhan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kondisi ini bukan hanya masalah tinggi badan yang pendek, melainkan indikator adanya masalah gizi kronis yang terjadi sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun (periode 1000 Hari Pertama Kehidupan).

Stunting adalah ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Dibutuhkan penanganan yang serius, terpadu, dan berkelanjutan, untuk dapat memutus rantai stunting serta membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Kesadaran inilah yang mendorong ChildFund International di Indonesia yang tak pernah berhenti mendukung upaya pemerintah menurunkan stunting melalui program berbasis masyarakat. Program Percepatan Penurunan Stunting atau Acceleration of Stunting Rejection Program (ASRP) ini sukses menurunkan angka stunting di beberapa wilayah di Kota Bogor dari 35,9% menjadi 28,6%.

ASRP, yang diluncurkan pada tahun 2022, melanjutkan kesuksesan inisiatif sebelumnya, Bapak Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (Batagor), yang dilaksanakan di Bogor dari tahun 2020 hingga 2021.

"Program ini bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting dan isu malnutrisi lainnya dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal utama, termasuk TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), Bapperida, Dinas Kesehatan, puskesmas, pemerintah daerah, dan relawan masyarakat terlatih," ujar Siti Aisah, Health Specialist ChildFund International di Indonesia.

ChildFund International di Indonesia mendukung upaya pemerintah menurunkan stunting melalui program berbasis masyarakat.
ChildFund International di Indonesia mendukung upaya pemerintah menurunkan stunting melalui program berbasis masyarakat. (ChildFund)

Bertujuan mengoptimalkan 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0-23 bulan, ASRP beroperasi di wilayah perkotaan dan perdesaan, dengan salah satu lokasinya di Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Sering Menjadi Pertanyaan, Apa Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk?