Tips Memasak Kikil Sapi agar Empuk, Praktis dan Tak Butuh Waktu Lama

Parapuan.co - Dua hari pasca Iduladha, Kawan Puan mungkin belum mengolah stok daging kurban yang kamu terima. Jika di antara daging hewan kurban yang kamu terima ada kikil sapi, ada cara praktis dan mudah mengolahnya tanpa harus merebusnya selama berjam-jam.

Sekadar informasi, kikil sapi bisa menjadi sumber protein alternatif yang harganya relatif terjangkau dan bisa diolah menjadi berbagai menu lezat. Namun, sebelum mulai memasaknya, penting untuk memastikan kikil sudah dibersihkan dan direbus dengan benar agar hasil olahan terasa empuk, gurih, dan tidak bau.

Berikut beberapa langkah dan tips praktis dalam mengolah kikil sapi agar siap diolah, seperti disarikan dari penjelasan Executive Chef The 101 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik, dilansir Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

1. Rebus Kikil hingga Setengah Matang Saja

Menurut Chef Holik, waktu perebusan kikil sangat bergantung pada tingkat ketebalannya. Ada kikil yang lebih tebal dan keras, ada juga yang lebih tipis dan empuk, sehingga perlakuannya pun tidak bisa disamaratakan.

"Biasanya terlihat dari tekstur kikil, ada yang tebal dan ada yang empuk, itu prosesnya tinggal sesuaikan tekstur saja," ujarnya.

Chef Holik menekankan bahwa kikil tidak perlu direbus hingga benar-benar matang. Justru, cukup sampai setengah atau tiga per empat matang saja agar teksturnya tetap kenyal saat dimasak lebih lanjut, seperti ditumis atau digoreng.

"Pas merebusnya pastikan sudah kenyal dan merebusnya tiga per empat matang atau setengah matang," jelasnya. "Jadi merebusnya setengah matang, kalau misalnya mau digoreng atau ditumis, itu pastinya pas ditumis terakhir tidak terlalu empuk, teksturnya masih oke masih kenyal."

2. Waktu Perebusan yang Ideal

Baca Juga: Jadi Menu Utama Acara Pisah Sambut Presiden 2024, Ini Resep Lontong Kikil Empuk

Waktu merebus kikil juga memengaruhi hasil akhirnya. Untuk mendapatkan kikil setengah matang yang kenyal namun tidak alot, durasi idealnya berkisar antara 25 hingga 30 menit.

"Standarnya kira-kira 30 menit ya tergantung banyak atau sedikitnya, sih, ya, mungkin kalau banyak ada proses lagi, kalau sedikit sekitar 25-30 menit," tutur Chef Holik.

Selain melunakkan kikil, proses ini juga membantu mengurangi aroma amis atau bau khas kikil yang cukup kuat.

3. Gunakan Rempah dalam Air Rebusan

Agar kikil tidak berbau menyengat, Chef Holik menyarankan menambahkan rempah-rempah ke dalam air rebusan. Jenis bumbu yang digunakan bisa disesuaikan dengan menu akhir yang akan disajikan.

"Bisa menggunakan bumbu kuning misalkan bawang merah bawang putih kunyit itu dihaluskan, itu buat merebus kikil mentahnya sebelum diproses ke yang lain," katanya.

Bumbu kuning cocok untuk kikil yang akan ditumis atau dimasak pedas. Sedangkan jika ingin menyajikan kikil sebagai pelengkap soto atau sup, cukup rebus dengan rempah dasar seperti daun salam, lengkuas, dan jahe.

"Kalau hanya mau dibuat soto, hanya direbus saja dengan salam, lengkuas, dan jahe," tambahnya. Hal ini juga membantu kikil mempertahankan warna aslinya yang putih bersih.

Dengan mengikuti tips di atas, stok kikil hasil kurban di rumah bisa disulap jadi hidangan yang lezat, empuk, dan tak beraroma menyengat. Cocok untuk menu makan siang atau sajian spesial bersama keluarga.

Baca Juga: Selain Beras dan Bumbu Dasar, Ini Bahan Makanan yang Wajib Ada di Dapur

(*)