Bumbu Termasuk, 6 Barang Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Lemari Dapur

Arintha Widya - Sabtu, 7 Juni 2025
Barang yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur.
Barang yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur. Vanit Janthra

Parapuan.co - Lemari atau rak dapur sering kali menjadi tempat segala macam benda keperluan memasak, mulai dari bumbu, blender, hingga stok kaldu ayam kemasan. Namun, menurut para pakar penataan rumah, tidak semua barang seharusnya disimpan di balik pintu lemari dapur.

Selain berisiko membuat ruang semakin berantakan, penyimpanan yang salah juga bisa menyebabkan kerusakan pada barang-barang tertentu seiring waktu. "Lemari dapur seharusnya menjadi ruang yang terorganisir dan efisien, yang membantumu menyiapkan makanan. Tapi tidak semua barang layak disimpan di sana," ujar Laurie Hise, pendiri Passionate Penny Pincher.

Lantas, barang apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di lemari dapur? Berikut uraian dan alternatif penyimpanannya sebagaimana dikutip dari Real Simple!

1. Buku Resep

Meskipun tampaknya masuk akal untuk menyimpan buku resep di dapur karena sering digunakan saat memasak, Laurie Hise justru menyarankan sebaliknya.

“Proses memasak dan mencuci piring menghasilkan kelembapan yang bisa merusak buku resep atau catatan resep tulisan tangan—halaman bisa melengkung atau lembap,” katanya.

  • Solusi: Simpan buku resep di rak buku di ruang makan, atau buat sudut khusus di dapur yang jauh dari area panas dan uap.

2. Peralatan Makan dari Kertas

Piring kertas, tisu makan, dan gelas sekali pakai memang praktis. Tapi menyimpannya di lemari dapur bukanlah ide terbaik.

"Piring dan tisu kertas sebaiknya disimpan di tempat kering, seperti rak tinggi atau pantry," ujar Hise. Alasannya? "Jauhkan dari area lembap agar tidak lembek, berjamur, atau rusak sebelum dipakai."

Baca Juga: Bersih-Bersih Jelang Tahun Baru, Ini Tips agar Lemari Dapur Kinclong

3. Tisu Gulung

Tisu gulung sering kali disimpan di lemari bagian bawah dapur, padahal lokasi ini sangat berisiko terkena cipratan air atau kebocoran.

"Kalau kabinet itu dekat wastafel atau pipa, dan ada tumpahan, bisa ditebak apa yang akan terjadi pada tisu," kata Jessica Litman, pakar organisasi rumah dari The Organized Mama.

  • Tips-nya: Simpan di tempat yang lebih aman, seperti pantry atau lemari atas.

4. Bumbu Dapur

Bumbu dapur wajib ada di dapur, tapi bukan berarti bisa diletakkan di sembarang tempat. “Jangan simpan bumbu di dekat kompor atau tempat yang sering terkena uap panas,” kata Hise.

“Letakkan di tempat sejuk dan kering—seperti laci khusus, lemari jauh dari panas, atau rak bumbu di atas meja. Uap panas bisa merusak rasa dan mempercepat kadaluwarsa," imbuhnya.

5. Produk Pembersih dan Bahan Kimia

Simpan sabun cuci piring di dekat wastafel, tentu boleh. Tapi tidak semua bahan pembersih aman disimpan di dapur. “Banyak produk pembersih mengandung bahan kimia keras yang bisa menyebabkan kontaminasi jika disimpan dekat makanan atau peralatan masak,” kata Katie Dills, Presiden The Cleaning Authority.

6. Minyak Kemasan Besar

Minyak zaitun atau minyak alpukat dalam kemasan besar sering dibeli karena lebih hemat. Namun penyimpanan di lemari dapur justru bisa mempercepat kerusakan minyak. "Minyak dalam jumlah banyak mudah tengik jika disimpan di dekat oven atau dalam lemari yang hangat," ujar Litman.

  • Solusinya: Simpan satu botol kecil untuk penggunaan harian, dan letakkan stok besar di tempat sejuk seperti pantry atau ruang bawah tanah.

Dapur yang rapi bukan hanya soal estetika, tapi juga soal ketahanan barang dan efisiensi aktivitas. Menyimpan barang di tempat yang tepat bisa mencegah kerusakan dan menghindarkanmu dari kerugian jangka panjang.

Jadi, sebelum memasukkan barang ke dalam lemari dapur, pertimbangkan kembali apakah itu benar-benar tempat terbaik untuknya.

Baca Juga: Trik Jitu Membuat Lemari Dapur Jadul Tampil Lebih Modern dan Estetik

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya