3. Tisu Gulung
Tisu gulung sering kali disimpan di lemari bagian bawah dapur, padahal lokasi ini sangat berisiko terkena cipratan air atau kebocoran.
"Kalau kabinet itu dekat wastafel atau pipa, dan ada tumpahan, bisa ditebak apa yang akan terjadi pada tisu," kata Jessica Litman, pakar organisasi rumah dari The Organized Mama.
- Tips-nya: Simpan di tempat yang lebih aman, seperti pantry atau lemari atas.
4. Bumbu Dapur
Bumbu dapur wajib ada di dapur, tapi bukan berarti bisa diletakkan di sembarang tempat. “Jangan simpan bumbu di dekat kompor atau tempat yang sering terkena uap panas,” kata Hise.
“Letakkan di tempat sejuk dan kering—seperti laci khusus, lemari jauh dari panas, atau rak bumbu di atas meja. Uap panas bisa merusak rasa dan mempercepat kadaluwarsa," imbuhnya.
5. Produk Pembersih dan Bahan Kimia
Simpan sabun cuci piring di dekat wastafel, tentu boleh. Tapi tidak semua bahan pembersih aman disimpan di dapur. “Banyak produk pembersih mengandung bahan kimia keras yang bisa menyebabkan kontaminasi jika disimpan dekat makanan atau peralatan masak,” kata Katie Dills, Presiden The Cleaning Authority.
6. Minyak Kemasan Besar
Minyak zaitun atau minyak alpukat dalam kemasan besar sering dibeli karena lebih hemat. Namun penyimpanan di lemari dapur justru bisa mempercepat kerusakan minyak. "Minyak dalam jumlah banyak mudah tengik jika disimpan di dekat oven atau dalam lemari yang hangat," ujar Litman.
- Solusinya: Simpan satu botol kecil untuk penggunaan harian, dan letakkan stok besar di tempat sejuk seperti pantry atau ruang bawah tanah.
Dapur yang rapi bukan hanya soal estetika, tapi juga soal ketahanan barang dan efisiensi aktivitas. Menyimpan barang di tempat yang tepat bisa mencegah kerusakan dan menghindarkanmu dari kerugian jangka panjang.
Jadi, sebelum memasukkan barang ke dalam lemari dapur, pertimbangkan kembali apakah itu benar-benar tempat terbaik untuknya.
Baca Juga: Trik Jitu Membuat Lemari Dapur Jadul Tampil Lebih Modern dan Estetik
(*)