Alzheimer Lebih Rentan Dialami Perempuan, Hormon Menjadi Faktor Pemicunya

Saras Bening Sumunar - Jumat, 6 Juni 2025
Alzheimer pada perempuan dipengaruhi oleh faktor hormonal.
Alzheimer pada perempuan dipengaruhi oleh faktor hormonal. Amorn Suriyan

Hasilnya cukup mengejutkan, kadar kortisol yang lebih tinggi berkaitan erat dengan peningkatan plak amiloid di otak, yaitu endapan beracun yang menjadi faktor pemicu alzheimer.

Menariknya lagi, efek ini hanya ditemukan pada perempuan pasca menopause. Lebih jauh lagi, studi tersebut menyarankan bahwa menopause membuat otak perempuan lebih rentan terhadap stres kronis. 

Hubungan tersebut tidak ditemukan pada laki-laki maupun perempuan pramenopause.

"Temuan ini menunjukkan pentingnya mengidentifikasi faktor risiko sejak dini, ketika biomaker sudah bisa dideteksi tetapi penurunan kognitif belum terjadi," ujar Dr. Arash Salardini, salah satu penulis studi tersebut.

Meski penelitian tentang mekanisme Alzheimer masih terus berkembang, data terbaru ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan faktor hormonal dan perbedaan jenis kelamin dalam upaya pencegahan. Langkah-langkah sederhana seperti:

- Meningkatkan kualitas tidur.

- Mengurangi stres kronis.

- Mengatasi masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

- Mempertimbangkan terapi hormonal.

Diharapkan bisa membantu mencegah alzheimer di masa depan terutama pada perempuan.

Baca Juga: Cegah Penyakit Alzheimer, Ini 3 Manfaat Olahraga Catur untuk Kesehatan

(*)