Parapuan.co - Di tengah dunia yang semakin bising dan sibuk, banyak perempuan modern mengandalkan earphone noise-cancelling (NC) sebagai pelindung personal dari hiruk-pikuk sekitar. Baik saat bekerja di kafe, berkendara di transportasi umum, atau mencari ketenangan di rumah, teknologi ini menawarkan kenyamanan luar biasa.
Earphone NC menggunakan teknologi active noise cancellation yang secara aktif memblokir suara dari luar dengan memproduksi gelombang suara berlawanan. Tujuannya adalah memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih hening, memungkinkan kita mendengar suara atau musik tanpa terganggu kebisingan sekitar.
Meskipun teknologi ini menawarkan manfaat signifikan, penggunaan jangka panjang perangkat noise-cancelling (NC) tetap memunculkan kekhawatiran, terutama apabila digunakan terlalu sering.
Penelitian dari jurnal Healthcare tahun 2022, menunjukkan bahwa penggunaan earphone di lingkungan bising selama lebih dari 80 menit per hari dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran hingga 22,6 persen.
Selain itu, penggunaan NC yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pemrosesan pendengaran, di mana individu kesulitan memahami percakapan meskipun tidak ada masalah pada fungsi telinga secara fisik.
Melansir dari bbc.com, beberapa audiolog melaporkan peningkatan kasus gangguan Auditory Processing Disorder (APD) pada individu yang sering menggunakan earphone dengan noise-cancelling.
APD adalah kondisi di mana otak kesulitan memproses suara meskipun fungsi pendengaran normal. Penggunaan NC yang berlebihan dapat mengurangi kemampuan otak dalam mengenali dan memahami suara lingkungan.
Penggunaan NC secara terus-menerus juga dapat menyebabkan ketergantungan psikologis, di mana individu merasa tidak nyaman tanpa perangkat tersebut. Hal ini dapat mengurangi toleransi terhadap kebisingan alami dan meningkatkan stres saat tidak menggunakan NC.
Mempertimbangkan berbagai dampak tersebut, baik terhadap kesehatan pendengaran maupun keseimbangan emosional, sangat penting untuk menggunakan perangkat noise-cancelling secara bijak. Seperti halnya teknologi lainnya, manfaat dari fitur ini bisa dirasakan optimal bila disertai kesadaran akan batasan penggunaannya.
Baca Juga: Pendengaran Perempuan Lebih Tajam dari Laki-Laki, Ini Fakta Ilmiahnya!
Merangkum dari CNA Lifestyle, berikut beberapa langkah aman menggunakan earphone noise-cancelling yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjaga kenyamanan sekaligus melindungi fungsi pendengaran jangka panjang.
1. Batasi Waktu Penggunaan
Hindari penggunaan lebih dari 1–2 jam per sesi. Memberi waktu istirahat pada telinga membantu mencegah kelelahan dan menjaga kesehatan pendengaran.
2. Atur Volume dengan Bijak
Jaga volume tidak lebih dari 60 persen dari maksimum perangkat. Volume tinggi dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang berperan penting dalam pendengaran.
3. Istirahatkan Telinga
Lepas perangkat setiap 60 menit selama 5–10 menit. Ini memberi kesempatan bagi telinga untuk pulih dari stimulasi suara yang terus-menerus.
4. Hindari Penggunaan Saat Tidur
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Telinga Tuli Sebelah, Kapan Harus ke Dokter?
Menggunakan NC saat tidur dapat mengganggu proses pemulihan alami otak dan pendengaran. Biarkan telinga beristirahat tanpa gangguan selama tidur.
5. Perhatikan Gejala Awal
Jika mengalami dengungan, rasa penuh di telinga, atau kesulitan memahami percakapan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. Gejala ini bisa menjadi tanda awal gangguan pendengaran.
6. Gunakan Secara Sadar
Jangan sepenuhnya terputus dari lingkungan, terutama di ruang publik. Kesadaran terhadap suara sekitar penting untuk keselamatan dan interaksi sosial.
Pada akhirnya, teknologi noise-cancelling adalah alat bantu yang bisa sangat berguna jika digunakan dengan bijak. Bagi perempuan yang kerap menjalani hari-hari padat di tengah keramaian kota atau tekanan pekerjaan, fitur ini memang menawarkan ruang pribadi yang dibutuhkan.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa tubuh, termasuk telinga dan otak, memiliki batas kemampuan beradaptasi terhadap paparan suara dan isolasi sensorik.
Menjaga kesehatan pendengaran bukan hanya soal menghindari kebisingan, tetapi juga tentang memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan berinteraksi secara alami dengan lingkungan sekitar.
Melalui kesadaran dan kebiasaan penggunaan yang sehat, perempuan bisa tetap menikmati kenyamanan teknologi tanpa mengorbankan kualitas pendengaran di masa depan.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Inilah 10 Tips Jitu Menjaga Usus Sehat
(*)
Celine Night