Menteri Kebudayaan Prancis ke Indonesia, Luncurkan Proyek Sastra

Kinanti Nuke Mahardini - Kamis, 5 Juni 2025
Menteri Kebudayaan Prancis di AYO BACA
Menteri Kebudayaan Prancis di AYO BACA PARAPUAN / Kinanti

Parapuan.co - Rachida Dati, Menteri Kebudayaan Prancis mengunjungi Bentara Budaya Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu. Ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ke Indonesia.

Tidak hanya saling berdialog dan berdiskusi dalam memperkuat hubungan budaya antara kedua negara, Rachida Dati juga meluncurkan sebuah proyek sastra yang inovatif.

Menteri Kebudayaan Prancis ini secara resmi meluncurkan proyek “AYO BACA!” dengan mengumumkan logo “AYO BACA!” kepada publik bersama penulis Laksmi Pamuntjak.

Program ini dijalankan oleh Institut français d'Indonésie (IFI) bekerja sama dengan Gramedia, dan bertujuan untuk menghidupkan kembali kegemaran membaca di seluruh nusantara, dengan menyoroti literatur kontemporer berbahasa Prancis.

Tidak hanya Penulis Laksmi Pamuntjak saja yang hadir, komponis Addie MS, Penyanyi Anggun, Pemeran Slamet Rahardjo, Pemeran Jajang C. Noer juga hadir dalam dialog di atas.

Selain itu, Direktur Pusat Kajian Representasi Sosial Dr. Risa Permanadeli, Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Oyong, Vice GM Publishing 1 Andi Tarigan, KPG Editorial & Production Manager Christina Maria Udiani, Co Intiator PINTU Incubator Thresia Mareta, serta perwakilan PINTU.

"Kunjungan ini adalah momen bersejarah yang bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Prancis dengan Indonesia.

Kami percaya bahwa kerja sama budaya harus menjadi pilar yang sama pentingnya dengan kerja sama di bidang industri dan militer, guna membangun pemahaman dan masa depan bersama," ujar Rachida Dati pada saat peresmian program 'AYO BACA!'.

Rachida menyebutkan bahwa dirinya sangat merasa gembira dan terhormat karena dapat berada di Bentara Budaya Jakarta, tempat yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dengan sangat indah ini.

Baca Juga: CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type, Jaga Bumi dan Perempuan