Diskon Tarif Listrik Gagal, Ini Tips Hemat Pakai Alat Eletronik Agar Tagihan Tak Bengkak

Saras Bening Sumunar - Rabu, 4 Juni 2025
Tips hemat penggunaan listrik.
Tips hemat penggunaan listrik. Phaelnogueira

Parapuan.co - Pemerintah secara resmi batal memberi diskon listrik sebesar 50 persen untuk periode Juni-Juli 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan mengatakan bahwa rencana tersebut dibatalkan karena proses anggaran yang mengalami keterlambatan.

"Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat," ujar Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com.

"Sehingga kalau kita tujuannya adalah Juni dan Juli, kita memutuskan tidak bisa dijalankan," imbuhnya. Sebagai gantinya, pemerintah memberikan BSU atau bantuan subsidi upah. Jadi kalau kita lihat waktu desain awal untuk subsidi upah itu masih ada pertanyaan mengenai target group-nya karena waktu itu kan bantuan subsidi upah pernah dilakukan pada masa (pandemi) Covid-19," imbuhnya.

Berkaca dari situasi ini, penting bagi Kawan Puan untuk pintar mengatur penggunaan alat elektronik agar biaya listrik tidak melonjak. Di sisi lain, menghemat listrik bukan berarti kamu harus hidup dalam kegelapan atau mengorbankan kenyamanan.

Justru dengan memahami cara kerja peralatan elektronik, kita bisa membangun kebiasaan yang lebih bijak dalam penggunaannya. Berikut ini PARAPUAN merangkum strategi dan kebiasaan yang bisa kamu terapkan di rumah untuk menghemat listrik yakni:

1. Matikan Peralatan Listrik Saat Tidak Digunakan

Kebiasaan meninggalkan peralatan elektronik dalam kondisi standby ternyata tetap mengonsumsi daya. Misalnya televisi, charger ponsel, microwave, hingga komputer desktop yang tidak dicabut dari stop kontak akan tetap menarik listrik meskipun tidak sedang digunakan.

Kamu sebaiknya membiasakan diri mencabut kabel listrik dari stop kontak atau menggunakan terminal listrik yang memiliki tombol on/off agar lebih praktis saat ingin mematikan semua perangkat sekaligus.

Meskipun terlihat sepele, tindakan kecil ini bisa menurunkan konsumsi listrik harian dan berdampak besar bila diterapkan secara konsisten.

Baca Juga: Diskon Listrik Batal, Ini 5 Paket Stimulus Ekonomi dari Pemerintah

2. Gunakan AC dan Kipas Angin Secara Bijak

AC (air conditioner) merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang mengonsumsi listrik paling besar. Untuk menghemat penggunaan AC, pastikan suhu ruangan sudah sesuai (idealnya 24–26 derajat Celsius) dan gunakan mode eco jika tersedia.

Jangan lupa untuk menutup pintu dan jendela agar udara dingin tidak keluar dan AC tidak bekerja lebih keras dari yang seharusnya.

Kamu juga bisa memanfaatkan kipas angin untuk sirkulasi udara atau sebagai pengganti AC saat suhu tidak terlalu panas. Kipas angin mengonsumsi jauh lebih sedikit listrik dibandingkan AC dan bisa menjadi alternatif hemat energi yang efektif.

3. Gunakan Mesin Cuci dan Stetrika dengan Efisien

Mesin cuci sebaiknya digunakan hanya ketika jumlah cucian cukup banyak agar lebih efisien dalam pemakaian listrik dan air. Jika memungkinkan, gunakan mode quick wash atau pengaturan suhu rendah yang menghemat energi.

Sementara itu, untuk kegiatan menyetrika, kamu bisa mengumpulkan pakaian dalam jumlah besar dan menyetrikanya sekaligus agar elemen pemanas tidak perlu menyala-mati terlalu sering.

Selain itu, hindari menyetrika pakaian yang tidak perlu seperti handuk atau pakaian dalam, kecuali untuk alasan tertentu.

4. Edukasi Seluruh Anggota Keluarga tentang Hemat Energi

Usaha penghematan listrik akan lebih berhasil jika dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Edukasi anak-anak sejak dini tentang pentingnya mematikan lampu saat keluar ruangan atau mencabut charger setelah digunakan bisa menjadi kebiasaan positif yang tertanam hingga dewasa.

Kamu juga bisa membuat sistem pengingat atau tempelkan stiker di sekitar saklar dan peralatan listrik agar seluruh penghuni rumah ikut terlibat aktif dalam gerakan hemat energi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen Periode Juni-Juli 2025

(*)