Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan tengah ramai dibahas tentang kericuhan yang mewarnai rangkaian job fair di Bekasi yang berlangsung di Gedung Convention Center President University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025).
Job fair bertajuk "Bekasi Pasti Kerja Expo" ini seolah menggambarkan kerasnya persaingan dan sulitnya mencari pekerjaan akhir-akhir ini. Lantas, apa sebenarnya kendala dalam pelaksanaan job fair hingga menimbulkan kericuhan?
Di era digital saat ini, pencarian kerja bisa dilakukan dengan berbagai cara—mulai dari mengisi formulir lamaran secara langsung hingga mengirim CV hanya dengan satu klik. Namun, pertanyaannya, lebih efektif mana, melamar pekerjaan secara offline (langsung) atau online?
Jawabannya tergantung pada jenis pekerjaan, situasi pribadi, dan pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan pelamar maupun perusahaan. Untuk menghindari kericuhan, ada baiknya kamu mempertimbangkan mencari pekerjaan secara online. Yuk, simak dulu plus minus mencari kerja offline dan online seperti merangkum Indeed!
Kelebihan Mencari Pekerjaan Secara Offline
Melamar kerja secara langsung atau offline memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal membangun kesan pertama yang kuat. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Membuat Kesan Langsung
Bertemu langsung dengan manajer HRD atau pemilik usaha memberi kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme dan antusiasme. Dalam industri dengan tingkat pergantian karyawan yang tinggi seperti retail atau kuliner, kesan pertama ini bisa menjadi pembeda antara satu pelamar dengan lainnya.
2. Menunjukkan Semangat dan Keseriusan
Baca Juga: Cara Memaksimalkan Prompt AI untuk Berbagai Keperluan Mencari Kerja