Parapuan.co - Kehamilan bukan hanya tentang menantikan hadirnya buah hati, tapi juga tentang bagaimana tubuhmu mulai bekerja secara luar biasa untuk mendukung kehidupan baru dalam rahim.
Banyak orang mengira bahwa perubahan tubuh selama hamil hanya terjadi pada perut yang membesar seiring pertumbuhan janin. Padahal, setiap bagian tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki akan mengalami serangkaian perubahan fisik, hormonal, dan fisiologis yang sering kali mengejutkan dan tak terduga.
Tak jarang, perubahan-perubahan ini membuat ibu hamil merasa kebingungan bahkan khawatir dengan apa yang dialami. Misalnya saja seperti yang dialami oleh perempuan asal Malaysia, Farah (28).
Lewat akun X miliknya @ayyitlala, Farah membagikan perubahan drastis yang terjadi pada wajahnya selama kehamilan anak pertama. "I nak share my pregnancy journey, bersyukur tak ada morning sickness dari star pregnant sampai now dah 8 bulan. Tapi muka i berubah 100 persen," ujar Farah sambil menunjukkan wajah before after kehamilan.
/photo/2025/05/23/kehamilanpng-20250523115429.png)
Farah mengatakan bahwa perubahan pada wajahnya ini terjadi sejak dua bulan kehamilan. Awalnya, dia mulai menyadari adanya jerawat di wajah. Namun, pada saat itu Farah belum menyadari bahwa dirinya hamil.
Ia pun mencoba menggunakan berbagai produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawatnya, tetapi tidak berhasil. Farah juga menjelaskan bahwa jerawat yang dialaminya adalah jenis pustule, jerawat berisi nanah.
"Wajah saya mulai berubah saat usia kehamilan 2 bulan. Saya menyadari bahwa pakai skincare apa pun tidak mempan, setiap hari muncul jerawat, yang jenis pustule dan wajah jadi seperti terbakar matahari (sunburn)," kata Farah, dikutip Kompas.com.
Saat kehamilan berlanjut, jerawat di wajah Farah menyebabkan kulitnya menjadi lebih merah. Dia juga mengatakan, secara perlahan garis senyumnya (smile lines) menjadi semakin dalam, hidungnya terlihat bengkak, dan wajah pun semakin terlihat seperti orang tua.
Baca Juga: Pekerjaan Rumah Tangga yang Harus Dihindari Perempuan selama Kehamilan
Farah, yang saat ini sedang hamil delapan bulan, mengatakan dalam unggahannya bahwa wajahnya telah mengalami perubahan 100 persen. Ini membuatnya merasa tidak percaya diri, namun ia tidak merasa sedih lantaran suaminya terus memberikan dukungan.
Berkaca dari apa yang dialami oleh Farah, muncul pertanyaan di benak Kawan Pua. Anggota tubuh mana saja yang akan mengalami perubahan ketika kehamilan, selain wajah? Berikut jawabannya!
Bagian Tubuh yang Berubah Selama Kehamilan
1. Payudara
Merujuk dari laman Health, salah satu perubahan paling awal yang akan kamu rasakan adalah pada area payudara. Didorong oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron, payudara kamu akan mulai terasa lebih kencang, sensitif, bahkan bisa terasa nyeri.
Ukurannya akan membesar secara bertahap, sebagai persiapan untuk menyusui. Puting dan areola juga akan menjadi lebih gelap dan menonjol, serta muncul pembuluh darah yang tampak lebih jelas karena peningkatan aliran darah.
Ini adalah bagian dari proses tubuh mempersiapkan kelenjar susu untuk produksi ASI. "Saat berat badan kamu bertambah selama kehamilan, ligamen di payudara juga akan meregang," ujar Fahimeh Sasan, DO, seorang profesor kebidanan dan ginekologi.
2. Perut
Baca Juga: Peluang Kehamilan setelah Egg Freezing seperti Dilakukan Luna Maya
Seiring pertumbuhan janin, rahim yang sebelumnya seukuran buah pir akan membesar hingga setara dengan semangka besar pada trimester ketiga. Peregangan otot perut menyebabkan munculnya garis kehitaman vertikal (linea nigra) dan stretch mark.
Kulit di sekitar perut bisa terasa gatal dan kering. Selain itu, otot-otot perut juga akan melebar dan terpisah (diastasis recti), menyebabkan perubahan bentuk dan kekuatan inti tubuh kamu.
Nyatanya, sekitar 43 sampai 88 persen perempuan hamil akan muncul stretch mark di area perut. Untuk diketahui, kondidi ini terjadi karena peregangan selama kehamilan yang menyebabkan kolagen dan elastin di kulit merenggang.
3. Kaki
Selama kehamilan, tubuh kamu akan memproduksi sekitar 50 persen lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan janin. Akibatnya, pembengkakan di kaki, pergelangan, dan jari-jari tangan menjadi hal umum, terutama di trimester akhir.
Tekanan rahim yang membesar juga bisa memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung, sehingga menyebabkan penumpukan cairan (edema).
Pemilihan alas kaki yang nyaman dan menjaga posisi kaki lebih tinggi saat beristirahat bisa membantu mengurangi pembengkakan ini.
Perubahan fisik yang kamu alami selama kehamilan adalah bagian dari perjalanan luar biasa menjadi seorang ibu. Meskipun mungkin terasa mengejutkan atau ta, nyaman, semua transformasi ini memiliki tujuan biologis yang penting dalam mendukung pertumbuhan dan kelahiran bayi sehat.
Saat memahami apa yang terjadi di setiap bagian tubuhmu, kamu bisa lebih tenang, percaya diri, dan siap menghadapi setiap tahap kehamilan.
Baca Juga: Begini Cara Mengenali Kram Implantasi sebelum Melakukan Tes Kehamilan
(*)