Seiring pertumbuhan janin, rahim yang sebelumnya seukuran buah pir akan membesar hingga setara dengan semangka besar pada trimester ketiga. Peregangan otot perut menyebabkan munculnya garis kehitaman vertikal (linea nigra) dan stretch mark.
Kulit di sekitar perut bisa terasa gatal dan kering. Selain itu, otot-otot perut juga akan melebar dan terpisah (diastasis recti), menyebabkan perubahan bentuk dan kekuatan inti tubuh kamu.
Nyatanya, sekitar 43 sampai 88 persen perempuan hamil akan muncul stretch mark di area perut. Untuk diketahui, kondidi ini terjadi karena peregangan selama kehamilan yang menyebabkan kolagen dan elastin di kulit merenggang.
3. Kaki
Selama kehamilan, tubuh kamu akan memproduksi sekitar 50 persen lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan janin. Akibatnya, pembengkakan di kaki, pergelangan, dan jari-jari tangan menjadi hal umum, terutama di trimester akhir.
Tekanan rahim yang membesar juga bisa memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung, sehingga menyebabkan penumpukan cairan (edema).
Pemilihan alas kaki yang nyaman dan menjaga posisi kaki lebih tinggi saat beristirahat bisa membantu mengurangi pembengkakan ini.
Perubahan fisik yang kamu alami selama kehamilan adalah bagian dari perjalanan luar biasa menjadi seorang ibu. Meskipun mungkin terasa mengejutkan atau ta, nyaman, semua transformasi ini memiliki tujuan biologis yang penting dalam mendukung pertumbuhan dan kelahiran bayi sehat.
Saat memahami apa yang terjadi di setiap bagian tubuhmu, kamu bisa lebih tenang, percaya diri, dan siap menghadapi setiap tahap kehamilan.
Baca Juga: Begini Cara Mengenali Kram Implantasi sebelum Melakukan Tes Kehamilan
(*)