Parapuan.co - Banyak orang menganggap laci crisper di kulkas hanya sebagai tempat tambahan untuk menyimpan sayur dan buah. Padahal, laci ini memiliki fungsi penting untuk menjaga kesegaran bahan makanan, terutama sayuran hijau dan buah-buahan tertentu.
Menurut ahli gizi Jennifer Nicole Bianchini, MS, RD, IFNCP, RYT, pendiri Body to Soul Health sebagaimana dikutip dari Real Simple, laci crisper bekerja dengan mengatur kelembapan di dalam kulkas. Beberapa tipe laci memiliki ventilasi yang bisa diatur untuk mengontrol aliran udara, sedangkan laci lainnya bersifat tertutup rapat.
"Semakin sedikit udara yang masuk, maka kelembapannya semakin tinggi. Ini membantu menjaga kadar kelembapan buah dan sayuran tetap stabil," ujar Jennifer Nicole Bianchini.
Jika kulkasmu memiliki pengaturan kelembapan di laci crisper, gunakan pengaturan tinggi untuk sayuran yang mudah layu, seperti daun-daunan. Sedangkan untuk buah-buahan yang sensitif terhadap gas etilen, seperti apel dan pir, gunakan pengaturan rendah. Berikut daftar buah dan sayur yang sebaiknya kamu simpan di dalam laci crisper:
1. Sayuran Berdaun Hijau dan Selada
Semua jenis selada dan daun-daunan seperti bayam, kale, sawi Swiss, dan collard sebaiknya disimpan di crisper agar tetap segar dan renyah.
"Produk segar cenderung lebih cepat berjamur jika disimpan di bagian utama kulkas," kata Bianchini. "Ketika disimpan di crisper, kelembapannya lebih terjaga dan membuat sayuran tetap segar lebih lama."
2. Mentimun
Mentimun, baik yang kecil maupun besar, termasuk sayuran yang paling cocok disimpan di laci ini. "Menyimpan produk di dalam crisper membantu menjaga rasa, kerenyahan, dan kesegarannya lebih lama," jelas Bianchini.
Baca Juga: Ramai Sayur Basi di Menu Program Makan Bergizi Gratis, Ini Penyebabnya
Ia juga menambahkan bahwa, sebagai aturan umum, jika kamu menyukai makanan yang terasa renyah, maka tempat terbaik untuk menyimpannya adalah crisper.
3. Apel
Apel menghasilkan gas etilen yang mempercepat proses pematangan. Jika tidak disimpan dengan benar, apel bisa membuat makanan lain cepat busuk.
"Beberapa buah dan sayur bisa cepat matang di kulkas jika terkena kelembapan dan gas etilen terlalu banyak, apalagi jika sirkulasi udaranya kurang," ungkap Nicole Bianchini. "Apel kemudian akan mengeluarkan lebih banyak gas etilen yang membuatnya cepat membusuk atau berjamur."
4. Pir
Seperti apel, pir sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan gelap, seperti laci crisper. Pir bisa disimpan bersama apel, tapi jika sudah mulai matang, sebaiknya pisahkan dan segera dikonsumsi.
5. Rempah Segar
Daun rempah seperti ketumbar, peterseli, dan kemangi bisa disimpan di crisper, bahkan lebih baik jika disimpan seperti bunga potong—dalam gelas kecil berisi air. Tutupi bagian atasnya dengan plastik longgar agar tetap segar.
6. Buah Beri
Baca Juga: Bebas Kuman dan Pestisida, Begini Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur
Buah beri seperti stroberi, raspberry, dan blueberry sangat mudah rusak. "Stroberi, raspberry, dan blueberry sangat mudah rusak. Setelah dicuci atau matang, buah beri sebaiknya langsung disimpan di kulkas agar tidak berjamur dan lebih tahan lama," kata Gen La Rocca, koki dan pemilik Two Cloves Kitchen.
7. Sayuran yang Sudah Dipotong
Kalau kamu rajin meal prep, simpan potongan sayuran seperti paprika, wortel, atau mentimun di laci crisper. "Begitu sayuran dipotong, ia jadi lebih rentan terhadap bakteri dan pengeringan. Jadi selalu simpan di kulkas setelah dipotong," jelas La Rocca.
8. Kubis-kubisan dan Sayuran Cruciferous Lainnya
Brussels sprout, kol, kembang kol, dan brokoli paling baik disimpan di crisper dengan kelembapan tinggi. Dalam wadah atau plastik yang tertutup rapat, sayuran ini bahkan bisa tahan hingga beberapa minggu.
Nah, dengan mengetahui informasi di atas, Kawan Puan jadi bisa menyimpan buah dan sayur lebih lama di kulkas.
(*)