Seperti Najwa Shihab, Bagaimana Hadapi Kedukaan Pasca Suami Meninggal?

Saras Bening Sumunar - Senin, 26 Mei 2025
Perempuan menghadapi kedukaan setelah suami meninggal dunia.
Perempuan menghadapi kedukaan setelah suami meninggal dunia. Instagram | @najwashihab

Kamu tidak harus melalui ini sendirian. Dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padamu akan memberikan rasa aman dan mengurangi kecemasan akan masa depan.

3. Rancang Ulang Kehidupan

Kehidupan setelah kehilangan tidak akan sama, tetapi itu bukan berarti tidak bisa dijalani. Kamu bisa mulai dengan menyesuaikan kembali rutinitas harianmu. Buat jadwal sederhana untuk bangun tidur, makan, bekerja, atau menjalankan hobi yang pernah kamu sukai.

Membangun struktur harian akan membantumu merasa lebih terarah dan stabil, terutama saat pikiranmu masih sering terombang-ambing oleh kenangan dan rasa kehilangan. Tidak harus melakukan perubahan besar, cukup langkah-langkah kecil seperti jalan pagi, menulis jurnal harian, atau berkebun di rumah bisa sangat berarti dalam proses penyembuhan.

4. Temukan Makna Baru dalam Kehidupan Setelah Kehilangan

Seiring waktu, kamu akan mulai merasa sedikit demi sedikit bahwa hidup harus terus berjalan. Dalam fase ini, penting untuk mencari makna baru dalam hidup, entah itu dengan mengejar impian pribadi, memperdalam spiritualitas, membangun usaha kecil, atau memberikan waktu untuk kegiatan sosial.

Kehilangan tidak harus menjadi akhir dari segalanya, tetapi bisa menjadi awal untuk menemukan versi baru dari dirimu yang lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih peka terhadap makna kehidupan. Ingat, kebahagiaan tidak selalu berarti melupakan, tetapi justru mampu menghargai kenangan dengan cara yang baru.

5. Berlatih Sabar

Terakhir, penting bagi kamu untuk bersikap lembut terhadap dirimu sendiri. Jangan terburu-buru untuk sembuh atau menekan dirimu agar kembali normal.

Tidak ada garis waktu pasti kapan duka harus selesai. Kamu berhak merasakan sakit selama yang dibutuhkan, dan tidak perlu merasa bersalah karena masih menangis atau merindukan sosok suami di hari-hari tertentu.

Baca Juga: Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia karena Stroke, Kenali 2 Pemicu Utamanya

(*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini