Tiga Kementerian Berkolaborasi Wujudkan Ruang Digital Aman untuk Anak

Arintha Widya - Kamis, 8 Mei 2025
Mewujudkan ruang digital aman untuk anak-anak.
Mewujudkan ruang digital aman untuk anak-anak. Instagram @kemenpppa

 

1. Peningkatan Edukasi Digital di Lingkungan Sekolah

Melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, edukasi digital akan ditanamkan sejak dini di sekolah-sekolah. Guru-guru didorong untuk aktif mengajarkan literasi digital, etika bermedia sosial, dan cara mengenali serta menghindari potensi bahaya di internet. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga membekali mereka keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi informasi digital.

2. Penguatan Peran Keluarga sebagai Pelindung Utama

Bersama KemenPPPA, pemerintah menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi anak-anak saat beraktivitas di ruang digital. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, "Perlindungan anak di ruang digital tidak cukup hanya dengan regulasi. Keluarga harus hadir sebagai pelindung pertama."

"Kami mendorong KemenPPPA memperluas program-program pendampingan yang menyentuh hingga ke tingkat keluarga," tambahnya. Melalui program pendampingan ini, orang tua diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko dunia digital dan cara melindungi anak-anak mereka dengan tepat.

3. Penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB)

Sebagai langkah koordinasi yang lebih formal, pemerintah berencana menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antar kementerian. Dokumen ini akan memperjelas pembagian peran, tanggung jawab, dan mekanisme kerja masing-masing kementerian dalam menciptakan ekosistem digital yang aman bagi anak-anak. SKB ini juga akan menjadi acuan dalam menyusun program-program lanjutan yang berkelanjutan.

Komitmen Berkelanjutan Demi Anak Indonesia

Kolaborasi lintas kementerian ini menunjukkan bahwa perlindungan anak di ruang digital bukan semata-mata tanggung jawab satu lembaga, tetapi menjadi tugas bersama yang melibatkan pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan memperkuat sinergi, diharapkan anak-anak Indonesia tidak hanya aman saat berinteraksi di dunia maya, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi secara bijak, kreatif, dan produktif.

Dengan komitmen tersebut, Indonesia menegaskan langkahnya dalam memastikan ruang digital menjadi tempat yang aman dan positif untuk tumbuh kembang anak-anak bangsa.

Baca Juga: Bagaimana Cara Meta Menciptakan Ruang Digital yang Aman bagi Remaja?

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya