Pensiun non-kontribusi ini memberikan perlindungan finansial bagi lansia yang tidak dapat berkontribusi penuh dalam sistem pensiun.
Penerapan sistem ini di negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah sangat diperlukan untuk membantu mereka yang tidak memiliki pekerjaan formal atau penghasilan tetap.
4. Penyesuaian Usia Pensiun yang Sama
Banyak negara masih mempertahankan usia pensiun yang lebih rendah untuk perempuan.
Hal ini mengurangi jumlah tahun kerja perempuan dan berkontribusi pada sistem pensiun, sehingga menurunkan manfaat yang mereka terima.
Perbedaan usia pensiun ini seringkali dipertahankan karena anggapan keliru bahwa usia pensiun yang lebih rendah akan lebih menguntungkan bagi perempuan.
Menghapus perbedaan usia pensiun dan menerapkan kesetaraan gender akan memperbesar peluang perempuan untuk mendapatkan pensiun yang lebih baik.
5. Penyesuaian untuk Jeda Kerja karena Tanggung Jawab Perawatan
Perempuan seringkali harus mengambil cuti untuk merawat anak atau orang tua, yang mengakibatkan jeda dalam karir dan penurunan kontribusi pensiun.
Baca Juga: Banyak Rintangan, Ini Tantangan Kerja Perempuan Karier di Industri Teknologi