Film Dua Hati Biru Viral di TikTok Usung Pesan Penting tentang Pernikahan dan Peran Ibu

Rizka Rachmania - Kamis, 28 Maret 2024
Film Dua Hati Biru bawa pesan penting tentang pernikahan dan peran ibu dalam keluarga.
Film Dua Hati Biru bawa pesan penting tentang pernikahan dan peran ibu dalam keluarga. Dok. Poplicist Publicist

Di sisi lain, tak hanya Bima yang sudah berubah secara pribadi dan pola pikir, serta Adam yang tumbuh dari bayi menjadi anak kecil usia empat tahun, Dara pun mengalami fase bertumbuhnya selama tinggal di Korea Selatan.

Nurra Datau menjelaskan bahwa karakter perempuan Dara yang ia perankan ini sudah tumbuh jadi perempuan yang mandiri, berkat kuliah dan bekerja seorang diri di Korea Selatan.

Dara di Dua Hati Biru sungguh sangat berbeda jauh dari Dara di Dua Garis Biru yang pada saat itu mungkin masih kekanakan dan hidup layaknya anak remaja usia SMA.

"Dara sebagai perempuan yang sudah empat tahun tumbuh dan tinggal sendiri di Korea, nggak pulang ke Indonesia, yang mandiri, kuliah, kerja di sana, mentalnya pasti sudah berbeda dengan Bima yang tinggal di Jakarta, tinggal sama orang tuanya, mengurus anak, pasti kami punya bentrokan yang amat banyak," tutur Nurra Datau.

"Saat Dara pulang dari Korea melihat Bima yang setelah pulang banyak banget perbedaan-perbedaan sebagai individu, sudah sangat jauh pola pikirnya, jadi gimana nih, kita sebagai orang yang berbeda jadi orang tua," tambahnya.

Selain membahas soal pernikahan, tentang kompromi, adaptasi, dan komunikasi yang harus terus dilakukan oleh Dara dan Bima, film Dua Hati Biru juga menyinggung soal peran ibu dalam keluarga.

Di sini, peran Dara sebagai ibu Adam kosong selama empat tahun awal kehidupan buah hatinya itu, yang mana lima tahun awal merupakan masa krusial bagi tumbuh kembang seorang anak.

Jadi, meski Adam mengenal ibunya lewat video call yang intens dilakukan selama empat tahun, namun peran Dara sebagai ibu bagi Adam tidak anak kecil itu rasakan secara langsung.

"Kalau kata orang yang sudah mempunyai anak, dari Mbak Gina (Gina S. Noer, sutradara - red), mereka bilang usia ideal dan yang paling berperan dalam pola anak ke depannya itu kan lima tahun pertama," tutur Angga.

"Sedangkan empat tahun pertama dari Adam ini tidak bersama dengan Dara. Bima yang berusaha keras untuk bisa jadi ayah terbaik untuk Adam, mem-back up juga bagaimana harusnya emosional atau situasi di mana peran ibu muncul di perkembangan dia selama lima tahun pertama itu kan dia tidak hadir," tambahnya.

Satu hal yang Bima dan Dara sadari saat bertemu kembali pasca empat tahun menjalani long distance marriage adalah adaptasi peran Dara sebagai ibu untuk Adam tidak semudah itu karena selama ini hanya ada sosok Bima sebagai ayah yang hadir.

"Jadi saat mereka bersama, muncul konflik rumah tangga yang tidak pernah mereka bayangkan dan bikin rumah tangga nggak konfusif, tapi jadi momen untiuk mereka belajar jadi orang tua yang baik," pungkas Angga Yunanda.

Film Dua Hati Biru segera tayang di bioskop 17 April 2024.

Baca Juga: 5 Fakta Seru Nurra Datau Pemeran Karakter Perempuan Film Dua Hati Biru

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania