Dokter Ungkap Hubungan Penyakit Ginjal Kronik dan Diabetes Tipe 2

Anna Maria Anggita - Senin, 15 Januari 2024
Ahli jelaskan hubungan penyakit ginjal kronik dengan diabetes tipe 2.
Ahli jelaskan hubungan penyakit ginjal kronik dengan diabetes tipe 2. manassanant pamai

"Ada baiknya awareness para dokter, khususnya di bidang Endokrin, lebih ditingkatkan. Jika menghadapi pasien dengan Diabetes tipe 2, ada baiknya skrining PGK juga rutin dilakukan minimal sekali setahun," sarannya.

Dengan begitu, jika ditemukan lebih awal, dokter pun dapat memberikan pengobatan yang lebih tepat dan menghindari progresi.

Pengobatan pada Pasien PGK dengan Diabetes Tipe 2

Dokter Dewi Muliatin Santoso, Head of Medical Dept. Pharmaceutical Division PT Bayer
Indonesia menjelaskan bahwa finerenone dari Bayer merupakan pengobatan inovatif untuk mengatasi risiko perburukan ginjal pada pasien PGK dengan diabetes tipe 2.

Ia menyatakan finerenone ini telah disetujui secara global maupun Indonesia.

"Obat ini secara khusus menargetkan penurunan risiko inflamasi dan fibrosis, yang menjadi keunggulan utama pengobatan ini, khususnya bagi pasien PGK dengan diabetes tipe 2," terang dr. Dewi.

"Finerenone dari Bayer adalah Mineralocorticoid Receptor Antagonist (MRA) nonsteroid pertama yang disetujui BPOM untuk PGK (dengan albuminuria) yang berhubungan dengan Diabetes tipe 2 pada orang dewasa," tambah dr. Dewi.

Ia menjelaskan, finerenone ini bekerja dengan memblokir sekelompok protein, yang disebut
reseptor mineralokortikoid.

Peningkatan stimulasi reseptor mineralokortikoid diketahui memicu cedera dan peradangan pada ginjal sehingga berperan dalam progresi PGK.

Finerenone berfungsi menghentikan stimulasi tersebut untuk memperlambat, bahkan
mencegah peradangan atau inflamasi, serta fibrosis yang bisa memperparah dan merusak
ginjal. 

Baca Juga: Pasien Gagal Ginjal Kronik Harus Jalani Dialisis Seumur Hidup, Ini Pentingnya Peran Layanan BPJS Kesehatan

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Jelang Hari Palang Merah Sedunia, Ini Syarat Jika Kamu Ingin Donor Darah