Perempuan Lebih Berisiko Alami Aneurisme Otak, Ini Kata Dokter

Anna Maria Anggita - Rabu, 13 September 2023
Perempuan lebih berisiko mengalami aneurisme otak
Perempuan lebih berisiko mengalami aneurisme otak mr.suphachai praserdumrongchai

"Ini memiliki fungsi yang baik dalam melindungi tubuh perempuan termasuk pembuluh darah," terang dr. Mardjono Tjahjadi.

Di mana mendekati masa menopause, jumlah hormon estrogen pada perempuan pun menurun.

Mendekati menopause, jumlah hormon estrogen menurun, alhasil mengurangi perlindungan di tubuh perempuan.

Akibatnya saat menopaue, perempuan lebih rentan mengalami beberapa penyakit, salah satunya aneurisme otak atau yang disebut oleh dr. Mardjono Tjahjadi sebagai bisul otak.

Dokter Mardjono Tjahjadi pun menegaskan alangkah baiknya segera memeriksakan kondisi terutama jika sudah memiliki 3-4 faktor risiko aneurisme otak.

Adapun faktor risiko aneurisme otak seperti merokok, hipertensi, riwayat keluarga, berusia di atas 40 tahun, perempuan, dan pengguna kokain.

Dokter Mardjono Tjahjadi berpesan meskipun tidak mengalami sakit apa-apa, namun jika ada faktor risikonya sebaiknya periksakan diri terlebih dahulu.

Ia menyatakan salah satu pemeriksaan yang dilakukan yakni Digital Subtraction Angiography (DSA) yakni prosedur diagnostik untuk mengevaluasi dan memvisualisasikan pembuluh darah di dalam tubuh.

Baca Juga: Apa Itu Multiple Sclerosis? Kondisi yang Memengaruhi Otak dan Sumsum Tulang Belakang

(*)

Hati-Hati, Ini Risiko Jika Riasan Mata Tidak Dibersihkan Maksimal