Cokelat Memengaruhi Fungsi Kognitif
Flavanol yang diserap saat kamu mengonsumsi cokelat menembus dan menumpuk di daerah otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, terutama hippocampus.
Di mana flavanol ini berperan dalam, meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pembentukan neuron baru, meningkatkan fungsi dan koneksi neuron, serta melindungi neuron dari kematian akibat radikal bebas.
Cokelat dan kokoa meningkatkan fungsi kognitif dalam studi terkontrol plasebo double-blind manusia, baik pada orang dewasa muda yang sehat maupun pada orang tua dengan gangguan kognitif ringan.
Studi bertajuk "Cocoa, Cognition, and Aging (CoCoA)" menunjukkan bahwa kinerja tes kognitif meningkat secara signifikan pada orang lanjut usia dengan gangguan kognitif ringan yang mengonsumsi minuman kakao dengan kandungan flavanol tingkat tinggi setiap hari selama delapan minggu.
Selain untuk kesehatan mental, cokelat juga berperan baik bagi kesehatan fisik.
Pasalnya, kakao mengandung campuran fitokimia yang kuat dengan berbagai khasiat obat.
Fitokimia utama dalam kakao adalah polifenol dan methylxanthines, di mana senyawa tersebut telah dipelajari secara ekstensif dan dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar efek terapeutik cokelat melalui berbagai efeknya di dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Masa Kehamilan, Perhatikan!
Jadi dengan makan cokelat, kamu bisa mendapatkan manfaat seperti:
