Bolehkah Pakai AI untuk Membuat Resume dalam Melamar Lowongan Kerja?

Citra Narada Putri - Selasa, 27 Juni 2023
Membuat resume menggunakan AI atau ChatGPT.
Membuat resume menggunakan AI atau ChatGPT. (noEnde/Getty Images)

Parapuan.co - Melamar lowongan kerja bisa menjadi tugas yang melelahkan dan repetitif. 

Terutama jika kamu melamar lowongan kerja untuk banyak posisi di berbagai perusahaan.

Sehingga sebagian dari Kawan Puan mungkin terinspirasi untuk menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial inteligent (AI) layaknya ChatGPT untuk melamar lowongan kerja.

Misalnya untuk membuat resume dan menemukan jawaban dari pertanyaan yang biasa diajukan pada saat interview kerja. 

Kendati demikian, apakah menulis resume dengan bantuan AI adalah red flag bagi para rekruiter?

Menurut Emily Durham, seorang rekruiter yang kerap membagikan tips karier di media sosial, ia tak begitu peduli jika seorang pencari kerja menggunakan AI dalam menulis resume-nya.

Kendati demikian, melansir Narcity, ia mengingatkan bahwa ada batasan yang perlu diwaspadai jika Kawan Puan ingin menggunakan AI untuk menulis resume, membuat surat lamaran atau mengisi lamaran kerja. 

Yaitu pastikan kamu mengerjakannya dengan integritas, sehingga deskripsi diri yang  dijelaskan di resume dengan kenyataan yang dilakukan di dunia nyata sejalan.

Sementara itu Jerry Lee, seorang konsultan karier yang kerap berbagi tips pekerjaan di Tiktok, menjelaskan cara yang bisa kamu lakukan jika harus melamar banyak lowongan kerja hanya dalam beberapa hari menggunakan AI.  

Baca Juga: HRD Lakukan Socmed Checking Pelamar Lowongan Kerja? Ini yang Diamati

Biasanya aplikasi pekerjaan meminta Kawan Puan untuk menambahkan informasi dasar tentang diri, seperti nama, alamat, hingga nomor telepon.

Menurut Lee, kita bisa menggunakan Google Chrome untuk memasukkan itu semua secara otomatis.

Kemudian, jika ada pertanyaan khusus seperti pengalaman kerja apa yang membuat kamu cocok untuk peran tersebut, Lee juga menyarankan untuk menggunakan ChatGPT untuk menulis jawabannya.

Walau para rekruiter mengaku tak masalah jika pelamar lowongan kerja menggunakan AI, namun apakah mereka tahu jika seseorang menggunakan kecerdasan buatan untuk menulis resume-nya?

Menurut Durham, ada begitu banyak resume yang harus dijaring oleh para perekrut setiap harinya, sehingga sulit untuk mengetahui mana yang menggunakan AI dan mana yang  tidak. 

Kendati demikian, bukan berarti Kawan Puan bisa menggunaan AI atau ChatGPT secara bebas menuliskan resume-mu untuk melamar lowongan kerja begitu saja.

Menurut Durham, apa yang dituliskan oleh AI tetap harus dikoreksi agar sesuai dengan nada suara masing-masing individu sehingga dapat mencerminkan persona diri kita.  

Bukannya tanpa alasan ia mengatakan demikian, karena di tengah dunia yang dikuasai oleh teknologi, nilai-nilai diri kitalah yang membuat Kawan Puan menjadi bersinar di antara yang lainnya.  

"Kita harus bisa menunjukkan bakat pribadi kita," tambahnya.

Baca Juga: 6 Jenis Lowongan Kerja yang Bisa Punya Gaji 2 Digit, Apa Aja?

Seberapa penting memiliki resume yang bagus dalam melamar lowongan kerja?

Entah resume-mu ditulis oleh AI atau diri sendiri, memiliki CV yang baik dan berkualitas sangatlah penting untuk melamar lowongan kerja.  

"Pada akhirnya, resume semua orang masuk ke kumpulan bakat yang sama di mana pun kamu melamar," kata Durham.

Ada mitos besar bahwa melamar dengan format tertentu — seperti PDF — atau menggunakan kata-kata tertentu akan membuat resume Anda tertumpuk.

Namun menurut Durham tidak selamanya anggapan tersebut benar karena tiap perekrut punya sistem kerja yang berbeda-beda.  

Durham juga berbagi bahwa jika ada 1.000 lamaran pekerjaan, perekrut yang baik akan membaca semuanya, namun terkadang itu tidak mungkin dilakukan.

Maka dari itu, perekrut menilai bahwa Kawan Puan perlu memiliki resume yang berkualitas sangatlah penting. 

Namun ingat juga untuk selalu memiliki nilai tambah pada saat kamu melamar lowongan kerja, yaitu kepribadian yang baik. 

"Tidak ada yang dapat mengalahkan kekuatan jaringan dan kekuatan koneksi pribadi untuk membantu membuka dan membaca resume-mu," kata Durham.

(*)

Baca Juga: Biasa Ada di Syarat Lowongan Kerja, Ketahui Tujuan dan Prosedur Tes Narkoba

Sumber: narcity.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri