BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Investasi Emas Digital hingga Srikandi untuk Negeri Nala Amirah

Linda Fitria - Senin, 26 Juni 2023
Ilustrasi investasi emas digital
Ilustrasi investasi emas digital Pixabay

Parapuan.co - Berikut ini sederet berita terpopuler di kanal Lady Boss, Senin (26/6/2023).

1. Cara Cepat Dapat Uang, Simak Langkah Mudah Gadai Laptop di Pegadaian

Kawan Puan ingin tahu salah satu cara cepat dapat uang? Kamu bisa menggadaikan barang di Pegadaian, lho. Di antara barang yang bisa digadaikan ialah peralatan elektronik, semisal laptop.

Lantas, bagaimana cara menggadaikan laptop di Pegadaian dan apa saja syaratnya? Simak dulu informasi mengenai menggadaikan laptop seperti mengutip laman Pegadaian via Kompas.com di bawah ini!

Sebelum menggadaikan laptop di Pegadaian, Kawan Puan harus melengkapi syarat sebagai berikut:

1. Melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP).

2. Menyerahkan barang jaminan non emas disertai kelengkapan. Dalam hal ini laptop perlu melampirkan nota pembelian, dus, charger, dan lain-lain.

3. Mengisi form pengajuan gadai.

Baca selengkapnya

Baca Juga: 5 Tips Investasi Emas untuk Pemula, Pastikan Buat Jangka Panjang

2. Investasi Emas Digital dalam Perspektif Syariah, Bagaimana Hukumnya?

Investasi emas bisa dilakukan secara online bahkan dengan menabung emas digital. Investor tinggal membeli emas di toko online dalam jumlah tertentu lalu mencairkannya ketika mencapai berat tertentu.

Namun, seperti apa sebenarnya perspektif hukum syariah melihat investasi emas digital? Pasalnya secara syariah, berinvestasi emas harus memperhatikan aturan tertentu seperti melihat langsung produk yang dibeli (dalam hal ini emas) ketika melakukan investasi.

Bagi Kawan Puan yang beralih ke investasi syariah, ada baiknya kamu tahu tentang perspektif hukum Islam dalam investasi emas digital.

Syarat Investasi Emas

Dalam prinsip syariah, investasi emas diperbolehkan asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Salah satu prinsip utama dalam investasi syariah adalah larangan riba (bunga) dan gharar (ketidakpastian).

Oleh karena itu, investasi emas digital harus memastikan bahwa transaksi yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Jadi Alat Tukar dan Mudah Dijual, Ini 7 Keuntungan Investasi Emas

3. Srikandi untuk Negeri, Cerita Nala Amirah Bangun Green Welfare di Usia 15 Tahun

Nala Amirah, Srikandi untuk Negeri kita punya cerita menarik saat mendirikan dan memimpin organisasi Gree Welfare yang berfokus pada isu lingkungan saat dirinya berusia 15 tahun dan tengah duduk di bangku kelas satu SMA.

Jika kebanyakan siswa SMA fokus merencanakan pendidikan selanjutnya, jurusan kuliah apa yang ingin diambil, dan akan kuliah di mana, perempuan bernama lengkap Nala Amirah Putri Denza itu sudah mendirikan organisasinya sendiri.

Kisahnya dalam membangun organisasi non-profit tersebut diceritakan dalam acara peringatan Hari Perempuan Internasional bertajuk The Power of women in Nature yang diadakan oleh Generation Girl beberapa waktu lalu.

“Aku memulai Green Welfare hampir tiga tahun yang lalu, pas aku kelas 10, saat aku berusia 15 tahun. Enggak berencana Green Welfare akan tumbuh sebesar dan sejauh ini,” ujarnya dalam bahasa Inggris.

Organisasi yang resmi dibangun pada 2020 itu berawal dari kekhawatirannya tentang jejak karbon makanan yang tanpa disadari oleh banyak orang, sebenarnya hal tersebut berkontribusi pada perubahan iklim.

“Dari situ aku sadar aku ingin mengedukasi orang-orang bahwa ada cara lain untuk mengurangi jejak karbon, yaitu dengan conscious eating, terutama mengurangi konsumsi daging,” tegas Nala.

Berawal dari rasa kekhawatiran dan keinginan untuk mengedukasi orang lain, Srikandi untuk Negeri kita ini pun langsung memulai eksekusinya dengan kampanye dan proyek distribusi makanan nabati ke komunitas yang membutuhkan.

“Dengan cara itu, kita bukan berkontribusi pada jejak karbon makanannya, tetapi juga ada sisi kesejahteraan sosial dan tanggung jawab sosial,” ungkapnya.

Meskipun awalnya hanya berencana untuk menuntaskan satu proyek, perempuan lulusan SMA Labschool Cibubur itu akhirnya memutuskan untuk melanjutkan membangun Green Welfare dengan berbagai kampanye, terutama dalam hal keterkaitan antara makanan dan perubahan iklim.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri, Stephanie Nursalim Berdayakan Perempuan Lewat Fesyen

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria