HRD Lakukan Socmed Checking Pelamar Lowongan Kerja? Ini yang Diamati

Rizka Rachmania - Senin, 26 Juni 2023
Hal yang diamati HRD saat melakukan socmed checking pelamar lowongan kerja
Hal yang diamati HRD saat melakukan socmed checking pelamar lowongan kerja Pixabay

Parapuan.co - Saat Kawan Puan melamar lowongan kerja, tak jarang HRD (Human Resource Development) melakukan pengecekan media sosial kamu.

Pengecekan media sosial pelamar lowongan kerja oleh HRD ini biasa dikenal dengan istilah socmed checking.

Socmed checking pelamar lowongan kerja dilakukan untuk melihat aktivitas kamu di media sosial selama ini.

Socmed checking mirip seperti background checking, yakni ketika HRD mencari tahu latar belakangmu sebelum memutuskan mau menerima atau menolak lamaran kerja.

Dari media sosial yang kamu miliki, HRD biasanya melihat dan mengamati karakter kamu sebagai seorang individu.

Proses socmed checking ini juga terkadang dilakukan untuk mengetahui bahwa kamu tidak pernah terlibat dalam kejahatan digital.

Bahkan tak jarang untuk lamaran kerja posisi tertentu, HRD sudah pasti akan mengecek media sosial kamu.

Contohnya jika kamu melamar pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan maupun pembuatan konten di media sosial.

Lantas, apa saja hal yang diamati oleh HRD saat melakukan pengecekan media sosial alias socmed checking pelamar kerja?

Baca Juga: Tips Interview Lowongan Kerja, Ini Cara Jawab Pertanyaan dengan Metode STAR

1. Profil Publik

HRD biasanya melihat profil publik pelamar lowongan kerja di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.

HRD akan melihat informasi dasar dari pelamar misalnya pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang tercantum di media sosial tersebut.

2. Aktivitas dan Unggahan

Tujuan dari socmed checking yang dilakukan oleh HRD kepada kamu saat melamar pekerjaan adalah untuk melihat aktivitas dan unggahan.

HRD biasanya akan mencari tahu apakah konten yang kamu unggah sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.

HRD juga akan melihat apakah ada unggahan kamu di media sosial yang sifatnya tidak profesional, melecehkan, atau yang berisiko menimbulkan konflik di tempat kerja.

3. Bahasa dan Komunikasi

Saat wawancara kerja pelamar biasanya akan menampilkan bahasa dan komunikasi terbaik darinya dengan harapan agar diterima kerja.

Baca Juga: 5 Poin di CV untuk Lamar Lowongan Kerja yang Dinilai HRD dalam Semenit

Namun bisa jadi bahasa dan komunikasi itu hanya disiapkan untuk melamar kerja, padahal aslinya sangat bertolak belakang.

Oleh karena itu biasanya HRD akan melihat seperti apa bahasa yang kamu gunakan di media sosial, serta bagaimana kamu berkomunikasi.

4. Kehadiran Digital

Kehadiran digital yang dimaksud di sini adalah bagaimana pelamar kerja selama ini terlibat dalam komunitas digital di media sosial.

Misalnya di forum diskusi atau percakapan dalam grup berisikan banyak orang.

HRD akan melihat seberapa aktif dan berkomitmen kamu terhadap perkembangan di bidang yang diminati.

5. Reputasi Online

HRD akan melihat apakah ada informasi atau konten negatif tentang calon karyawan yang muncul dalam hasil pencarian online.

Mereka akan mencari tahu apakah calon karyawan terlibat dalam masalah hukum atau kasus yang mungkin memengaruhi kredibilitas pelamar kerja.

Ternyata, itu dia hal-hal yang diamati oleh HRD saat melakukan socmed checking pelamar lowongan kerja.

Baca Juga: Tips Lolos Wawancara Kerja, Ini 7 Contoh Pertanyaan dan Jawaban Interview User

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania