Beberapa mineral dalam air garam, contohnya seperti magnesium, dapat membantu mengurangi peradangan.
Untuk alasan ini, Garshick mengatakan bahwa mungkin air garam bermanfaat untuk kondisi tertentu seperti eksim atau psoriasis karena dapat membantu mengurangi peradangan.
"Konon, terlalu banyak air asin dapat mengeringkan dan memperburuk beberapa kondisi, terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif," tambahnya.
Kendatipun air garam punya manfaat yang baik dalam mengatasi berbagai masalah kulit, namun para ahli tersebut mewanti-wanti untuk lebih berhati-hati menggunakannya dalam perawatan kecantikan.
Pasalnya air garam tidak bagus untuk semua jenis kulit, dan harus digunakan dengan hati-hati.
Menurut Engelman, meskipun air garam bagus untuk kulit berjerawat atau berminyak, namun ia justru tidak merekomendasikan penggunaannya sebagai alternatif chemical exfoliant.
"Menggunakan air garam dapat dengan mudah mengeringkan dan merusak kulitmu karena sifat abrasifnya," ujarnya.
Sementara itu Garshick juga mengingatkan apabila ingin menggunakan air garam untuk mengobati peradangan seperti yang dialami oleh para pengidap psoriasis atau eksim, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
"Meskipun mungkin air garam bisa dianggap aman pada jenis kulit tertentu, tapi bisa terasa kasar atau menyebabkan iritasi pada jenis kulit tertentu, terutama yang memiliki kulit kering atau sensitif," katanya menambahkan.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Body Acne Care untuk Atasi Jerawat di Badan
Cara Menggunakan Air Garam
Jika Kawan Puan ingin menggunakan air garam ke dalam rutinitas perawatan kecantikan, kamu bisa membuat larutan air asin menggunakan sedikit garam dapur dan air panas.
Kamu juga dapat menemukan air garam dalam alternatif yang lebih aman seperti toner wajah, lulur tubuh, garam mandi, dan masker, yang dapat dibeli di toko kecantikan mana pun.
Ini akan memberi Kawan Puan manfaat yang sama dan mungkin juga sedikit lebih aman untuk kulitmu daripada mengoleskan air garam secara langsung.
(*)
