Hari Skizofrenia Sedunia, Simak Penjelasan hingga Pengobatannya

Saras Bening Sumunar - Rabu, 24 Mei 2023
Hari Skizofrenia Sedunia, mulai dari penjelasan hingga cara pengobatan.
Hari Skizofrenia Sedunia, mulai dari penjelasan hingga cara pengobatan. recep-bg

Parapuan.co - Bertepatan dengan Hari Skizofrenia Sedunia atau World Schizophrenia Awareness Day, yuk, ketahui beberapa hal ini!

Hari Skizofrenia Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Mei.

Adanya Hari Skizofrenia Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perawatan kesehatan mental yang baik.

Artinya, penting bagi setiap orang untuk meningkatkan kesadaran tentang gangguan mental, mempromosikan pemahaman, dan memberikan dukungan yang lebih besar bagi mereka dengan kondisi ini.

Bicara tentang skizofrenia, apa sebernarnya penjelasan tentang penyakit ini?

Penjelasan Skizofrenia

Melansir dari laman WebMD, skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang dapat memengaruhi cara berpikir seseorang.

Tak hanya itu, skizofrenia juga memengaruhi cara bertindak, memahami realita, hingga mengekspresikan emosi mereka.

Skizofrenia kerap disebut sebagai penyakit seumur hidup.

Baca Juga: Apa itu Quarter Life Crisis yang Viral di TikTok? Kenali Tandanya

Meskipun tidak bisa disembuhkan, skizofrenia bisa dikontrol dengan pengobatan yang tepat dan rutin.

Skizofrenia ini berkaitan dengan psikosis, sejenis penyakit mental di mana seseorang tidak dapat membedakan apa yang nyata dengan apa yang mereka bayangkan.

Gejala Skizofrenia

Sementara mengutip dari laman Mayo Clinicada berbagai gejala yang dialami oleh pengidap skizofrenia.

Adapun gejala-gejala yang ditunjukkan yakni:

- Berkhayal.

- Berhalusinasi.

- Pemikiran yang tidak teratur.

Baca Juga: Hari Museum Internasional, Ini Manfaat Berkunjung ke Museum untuk Kesehatan Mental

- Perilaku motorik yang sangat tidak teratur atau abnormal.

- Gejala negatif, misal tidak ingin melakukan kontak mata.

Pengobatan Skizofrenia

Perlu diketahui bahwa penyakit skizofrenia membutuhkan pengobatan seumur hidup, bahkan sekalipun gejalanya mereda.

Mereka yang mengidap skizofrenia juga membutuhkan pengobatan dengan obat-obatan dan terapi psikososial.

Beberapa kasus skizofrenia juga membutuhkan untuk mendapatkan rawat inap.

Biasanya pengobatan skizofrenia dipandu oleh seorang psikiater.

Dalam rangka Hari Skizofrenia Sedunia 2023, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang penyakit mental ini.

Mulai dari penjelasan, gejala, dan pengobatannya.

Baca Juga: Apa itu Child Grooming yang Viral di TikTok? Diduga Dialami oleh Dahlia Poland

(*)

Sumber: WebMD,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania