Parapuan.co - Pengidap obesitas sebaiknya tidak membiarkan kondisi kelebihan berat badannya, agar tidak terkena berbagai penyakit lain yang menyerang kesehatannya.
Langkah yang bisa dilakukan oleh pengidap obesitas yakni dengan mengubah gaya hidup, salah satunya lebih aktif bergerak dengan olahraga.
Meski olahraga itu langkah yang baik, tapi pengidap obesitas tidak boleh melakukan aktivitas fisik sembarangan.
Pasalnya jika langsung melakukan aktivitas fisik seperti lari, bisa jadi lutut terkena cedera.
Dilansir dari doctormarvin, bertepatan dengan Hari Obesitas Sedunia pada 4 Maret, berikut lima jenis olahraga untuk pengidap obesitas.
1. Angkat Beban
Kesalahan awal dalam proses penurunan berat badan bagi pengidap obesitas adalah karena berfokus pada kardio.
Kardio memang perlu dilakukan, tapi latihan beban juga tidak kalah pentingnya.
Pasalnya latihan beban meningkatkan metabolisme, membantu seseorang membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan kardio saja.
Baca Juga: Dokter Bagikan Tips dan Manfaat Aktivitas Fisik di Luar Rumah untuk Anak
Olahraga angkat beban juga membantu menguatkan otot dan tendon sehingga tubuh lebih mampu melakukan latihan kardio tanpa cedera.
2. Berenang
Pengidap obesitas juga dianjurkan melakukan olahraga air seperti berenang.
Berenang dan olahraga air lainnya adalah cara yang bagus untuk memudahkan berolahraga.
Hal ini dikarenakan air membuat tubuh terasa lebih ringan sehingga memungkinkan pengidap obesitas untuk membakar kalori tanpa membuat sendi dan tulang tegang.
3. Berjalan
Olahraga ringan yang tak membutuhkan banyak alat dan dapat dilakukan kapan saja adalah berjalan.
Bagi pengidap obesitas, mulailah berjalan kaki di sekitar kompleks rumah.
Baca Juga: 5 Tips Gaya Hidup dari Ahli Gizi yang Ampuh Cegah Obesitas, Simak!
Seiring waktu, terutama apabila tubuh sudah kuat, maka bisa berjalan lebih lama bahkan mungkin berlari maupun maraton.
4. Bersepeda
Latihan low impact lain yang cocok untuk pengidap obesitas adalah bersepeda.
Kawan Puan bisa bersepeda di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Jika di dalam rumah, maka gunakanlah sepeda statis.
5. Peregangan
Peregangan sangat penting untuk mengurangi rasa sakit pada otot yang baru bekerja.
Tak hanya itu, peregangan juga jadi cara yang bagus untuk mencegah cedera.
Sebagian orang mungkin kesusahan saat peregangan, karena otot-ototnya sangat kencang.
Namun seiring berjalannya waktu otot yang terus dilatih mulai meregang, jadi saat stretching tubuhmu akan lebih nyaman.
Itu dia lima rekomendasi olahraga bagi pengidap obesitas. Kawan Puan boleh mulai coba juga, ya!
Baca Juga: Cukup 2 Menit, Ini 4 Gerakan Olahraga Ringan Penambah Stamina Tubuh
(*)
